Friday, June 30, 2006

MESRA Spesial Edisi Aragorn

by Illyria

Suilad mellonath nin,

Ini skrip MESRA edisi terbaru, edisi perdana bertema profil selebriti kita.
Nggak sembarangan MESRA kali ini menampilkan figur raja kita Aragorn a.k.a. Maria (Manusia Ribuan Alias). Selain karena Aragorn emang banyak fansnya (contoh Lady Arwen yg postingannya, His Many Names, turut berperan dalam pemilihan tema kali ini), walaupun banyak juga musuhnya, juga karena kru MESRA udah dijanjiin kavling buat kantor dan studio baru di level 3 Minas Tirith, tinggian dikit dari kantornya selama ini, di level 1, selevel ama istal kuda dan barak tentara, yang walopun tetap memungkinkan berburu gosip, tapi baunya mana
tahan.

Tapi yang paling top, MESRA dijanjiin Paduka Aragorn perlindungan dari tuntutan hukum para orc yang setelah pengalaman dengan Ugluk Nainggolan, SH, (yang terakhir tampak digelandang sambil nangis2 minta ampun, menuju dapur umum orc) telah merekrut pengacara baru yang konon lebih mumpuni, Mauhur Pardede, SH, MBA (Mahir Bantai Ayam) (dan tetep aja ngaku2 batak), untuk menggugat MESRA atas tuduhan diskriminasi karena bolak-balik menampilkan hobbit, elf dan manusia, dan jarang sekali meliput kegiatan orc dan uruk. Atas tuduhan ini MESRA telah menggugat banding para orc dan uruk atas tuduhan pelecehan dan kekerasan terhadap pers, karena terakhir kali wartawan MESRA datang meliput acara KTT (Kejuaraan Tahunan Tawuran) Orc se-Middle Earth 2006) sang reporter nyaris jadi bagian konsumsi acara. (Wartawan ybs hingga kini masih trauma, dalam perawatan, dan masih nggak kuat liat kambing guling, bisa langsung histeris).

Juga jangan heran karena skrip kali ini tanpa iklan. FPY (Forum Pembela Yrch) mengancam akan memboikot, menyegel, menyabotase, mengekstradisi, membantai, dan melahap perusahaan yang memasang iklan di MESRA. Tapi meski demikian MESRA masih tetap dapat dukungan kuat dari sponsor setianya di antaranya semen Holcim (d/h Gurthang) dan cokelat Silvanelves ("Santai belum lengkap tanpa Silvanelves."). Besar harapan MESRA, dengan dukungan Paduka Aragorn, dan kursus kilat bela diri dengan instruktur Sensei Boromir, MESRA akan segera bisa tampil seperti sebelumnya, nekat, norak, dan terkadang ngawur.

Jadi tanpa babibu lagi, inilah MESRA Edisi Spesial Aragorn.

Agent I

------

Hail, halo, suilad. Jumpa lagi dengan saya, Ioreth, dalam tayangan infotainment terpanas, tercepat, terakurat di Middle-earth, MESRA, Middle-earth Selebriti Radar.

Pemirsa, setelah Sauron dilengserkan dari Barad Dur, setelah Denethor melengserkan diri, setelah lengsernya Saruman dari Orthanc, tampuk kekuasaan di Middle-earth sempat mengalami kekosongan yang meresahkan. Namun di tengah kegalauan ini muncullah sosok yang kemudian kita kenal sebagai...

(musik dramatis, kini repertoire-nya diperkaya musik boleh ngembat dari OST Narnia, mengiringi montage gambar-gambar Aragorn dalam berbagai pose dan kesempatan: sebagai Strider yg lecek bertampang mencurigakan, sebagai Thorongil memimpin pasukan Gondor, sebagai remaja berfoto saat kemping bersama Elladan dan Elrohir, dalam setelan safari menyambut duta besar Harad yg baru.)

(dengan nada berapi2, ngomongnya sampai termonyong-monyong saking berusaha mencapai efek dramatis)

Paduka Raja Elessar Telcontar, penguasa baru Gondor dan Arnor, penerus tradisi raja-raja manusia yang dimulai dengan penahbisan Elros sebagai raja pertama Numenor, tradisi yang sempat jatuh dan pupus berulangkali, akibat keserakahan Ar-Pharazon, akibat kelemahan Isildur, dan akibat keangkuhan Earnur. Dapatkah Baginda Elessar Telcontar bangkit dari sejarah suram raja-raja manusia ini?
Bagaimanakah perjalanan hidupnya selama ini? Pemirsa, tetaplah bersama kami, untuk laporan selengkapnya setelah yang satu ini.

*sesi iklan, kebanyakan sinetron misalnya Doom Sudah Dekat, Lorong Kematian (The Path of the Dead), dll., selain siaran berita seperti Seputar Middle-earth, Tracking (siaran investigatif versi ME), dan Middle-earth Realita*

(musik dramatis menyayat hati)
Pemirsa, keserakahan memang telah kerap terbukti menjadi biang utama kehancuran suatu bangsa. Itu pulalah akar dari perpecahan kerajaan Arnor di utara menjadi tiga faksi: Arthedain, Rhudaur dan Cardolan, yang tak henti-hentinya bertikai demi penguasaan atas Amon Sul dan palantir di dalamnya, yang ternyata berbuntut pada hancurnya dinasti penguasa dari ras manusia di utara.

(reka adegan setengah hati, pura2nya footage dibikin zaman dulu, item putih,
gambar kabur. Pasukan bertempur atau lagi nge-bivak di hutan, anakronistik
banget karena seragam dan senjatanya sebenernya nggak cocok dengan zaman itu.
Biasa, orang prop dan wardrobe-nya males ngeriset zaman ybs.)

Sauron meracuni hati para penguasa kerajaan-kerajaan kecil ini, menjanjikan
kesaktian, keabadian dan kekuatan ak terkalahkan. Satu demi satu mereka takluk,
satu demi satu sembilan cincin kekuatan ras manusia beralih ke bawah kekuasaan
sang penguasa kegelapan.

(reka adegan menampilkan Witch King of Angmar, maunya nyeremin tapi cuma keliatan kayak gorden berkibar ditiup angin, diiringi musik boleh ngembat dari film horror kayak Beranak Di Barrowdowns)

Namun, di antara reruntuhan tahta kerajaan Arnor ini, masih terdapat sisa-sisa keturunan Dunedain yang mampu bertahan, bergerilya di bawah pimpinan Chieftain, panglima mereka. Dan di puncak generasi keenam belas dari garis raja-raja ini adalah Arathorn, son of Arador.

(montage gambar2 Arathorn, kentara banget diambil dengan kamera jadul, di studio yg settingnya juga jadul)

Di usia yang menjelang senja, Arathorn meluangkan waktu di antara kesibukannya melindungi the Shire di utara dari teror sekutu musuh, untuk mengemban tugas menentukan, menjamin keberlangsungan garis keturunan raja-raja Numenor. Untuk itu pilihannya jatuh kepada seorang dara jelita bernama Gilraen.

(montage gambar2 Gilraen, yang kentara banget masih remaja, senyum malu2, pipi bersemu merah, kayak Lady Di sebelum ketemu Charles)

Meski sempat tak direstui ayahandanya, Dirhael, Lady Gilraen yang ketika itu masih di bawah umur, menyatakan menerima lamaran Arathorn son of Arador, meski hubungan tersebut dibayang-bayangi jarak perbedaan usia yang sangat besar di antara mereka.

(footage wawancara saat konferensi pers pertunangan Gilraen dan Arathorn; keliatan jelas footage ini dari siaran di masa lalu, soalnya keliatan berbercak2 dan masih item putih)

Wartawan: Bagaimana dengan perbedaan umur ini, my lady, apa menimbulkan masalah?

Gilraen: (malu2) Nggak tuh, mas. Dari dulu saya memang suka om2. Lebih kebapakan dan mengayomi, soalnya.

Wartawan: Kenapa buru2 banget dinikahin, sih, Tante?

Ivorwen (ibunda Gilraen): Memang pernikahan ini terkesan terburu-buru, tapi saya tekankan, bukan karena alasan yang tidak2. Sekarang zaman susah. Makin cepat mereka menikah, makin baik.

Wartawan: Jadi isyu bahwa Lady Gilraen nyaris kawin lari dengan Cirdan itu tidak benar?

Ivorwen: Saya tekankan, ya. Anak saya memang suka lelaki matang, tapi Cirdan itu, ibarat nasi, udah tinggal kerak melulu.

Melengkapi kebahagiaan dua insan yang dimabuk asmara ini, dua tahun kemudian pada tanggal 1 Maret, pasangan yang berbahagia ini pun dikaruniai seorang putra.

(footage Gilraen dan Arathorn di rumah bersalin Estel Naneth (Harapan Bunda), Aragorn, dibedung dan masih ungu mukanya ditaruh di box, dengan papan bertuliskan: Ibu: Ny. Gilraen, Ayah: Tn. Arathorn)

Gilraen: (tampak agak lecek, nggak bermake-up, tapi bangga) Beratnya 3,2 kg, panjang 51 cm. Lahirnya normal, tadi pagi jam 5.45.

Wartawan: Sudah ada namanya, m'lady?

Gilraen: (berpaling pada suami) Siapa namanya, Adar?

Arathorn: (kentara bangga banget) Aragorn.

Gilraen: Lengkapnya Aragorn son of Arathorn son of Arador son of...

(Wartawan bisik2 di antara mereka sendiri, nggak nyadar kerekam: Trus nanti kalo punya anak, namanya Aragog son of Aragorn son of Arathorn son of Arador... disusul suara cekikikan)

Maksud hati mendaki Caradhras, apa daya badai menghadang. Pemirsa, hanya dua tahun Aragorn cilik sempat merasakan belaian kasih sayang sang ayahanda. Dalam suatu pertempuran melawan orc, Arathorn yang kala itu menjabat Chieftain of the Dunedain gugur, meninggalkan istri dan putranya yang masih balita. Air mata pun luruh ke bumi Arnor, melepas sang putra kebanggaan.

(Musik menyayat hati. Footage pemakaman Arathorn. Aragorn kecil ngangkat salut terakhir untuk mendiang panglimanya. Banyak perempuan berselendang dan berkacamata item, sebagian pake payung, bawa keranjang isi bunga. Zoom in ke makam Arathorn, lengkap dengan kendi airnya.)

(Cut to Gilraen dikerubutin wartawan yang berebut nanyain pertanyaan standar untuk sanak-keluarga yg baru kena musibah.)

MESRA: Apa ada tanda-tanda atau firasat sebelumnya, m'lady?

Gilraen: *mata sembab, dikelilingin dayang2 dan familinya* Mungkin karena udah terbiasa punya suami yang kerja selalu dalam bahaya, nggak terlalu ngerasa ada yg aneh sih. Firasat? Nggak tau, ya, tapi emang terakhir mau pergi kerja itu agak lebih kolokan dari biasa. Minta dikerokin.

MESRA: Ada pesan-pesan terakhir, m'lady?

Gilraen: Pesan terakhir? Rasanya nggak, ya? Waktu mau pergi sih sempat pesen minta dimasakin soto babat sama si bibi.

MESRA: Mungkin pesan untuk Aragorn?

Gilraen: *mengernyit* Nggak ada, ya. Biasa aja, jangan lupa pipis kalau mau bobo, biar nggak ngompol.

(Cut to makam Arathorn lagi. Musik menyayat hati.)

Selamat jalan, yang mulia, selamat beristirahat putra Arnor. Perjuanganmu akan kami lanjutkan.

*sesi iklan, lagi-lagi cuma sinetron. Setelah beberapa season lalu yg ngetop bikin sinetron dengan judul Ter-, misalnya Terkapar, Terjungkal, Terdampar, dan Terkatung-katung, tren sinetron kini beralih ke judul2 yang diambil dari nama cewek tokoh utamanya, seperti Fimbrethil (sinetron ent, musik pembukanya aja sebulan, sekali commercial break enam minggu, jadi satu episode bisa satu setengah tahun sendiri. Udah puluhan tahun tayang sinetron ini tapi masih season satu aja). Ada juga iklan tayangan reality show seperti AFI (Akademi Fellowship Ithilien, reality show outbond survival grup beranggotakan 9 orang), Pildwacil (Pemilihan Dwarf Cilik, untuk dilatih di the Glittering Cave), Lindir by Request, ME-TV AMPUH (Ajang Musik Peredhil Dua Puluh, chart musik terpopuler di Rivendell dan Grey Havens), Pimp My Ride (reality show meningkatkan kebugaran kuda di Rohan), Mendadak Duda (reality show tentang suami2 ME yg keilangan bini dan harus membesarkan anak seorang diri, seperti Elrond, Theoden, Denethor dll.)*

Demi menyelamatkan putranya, penerus garis keturunan raja-raja Arnor, Lady Gilraen memutuskan untuk meneruskan tradisi para Chieftain of Dunedain dengan membesarkan Aragorn di The Last Homely House, Rivendell.

Demi menjaga kerahasiaan, agar keberadaan pewaris tahta Arnor dan Gondor ini tidak diketahui Sauron dan antek-anteknya, dipilihlah nama Estel sebagai julukan Aragorn selama ia tinggal di Rivendell. Dengan alasan keamanan pula, keberadaan Estel sempat ditutup-tutupi.

(footage bidan pelaksana PIM (Pekan Imunisasi Middle-earth) dikerubutin wartawan pas baru keluar dari gerbang Rivendell)

MESRA: Anak siapa yang dikasih PIM tadi, bu?

Bidan: (grogi, salting) Mmm... mmm... No comment, ya. (sambil bergegas ke kudanya)

MESRA: Kan udah tiga ribuan tahun nggak ada anak di sini, bu. Anak siapa yang diimunisasi?

Bidan: (cengar-cengir tapi nggak jawab) Permisi, permisi, numpang lewat.

MESRA: Apa ada anak elf yang lahir di zaman perang sekarang ini, bu?

Bidan: Ehm. Eh. Ng. Terima kasih. Permisi. (naik ke kuda, kabur buru2)

MESRA: (tereak) Bu, kan elf nggak usah diimunisasi! Apa ini anak hasil hubungan gelap Lord Elrond dengan perempuan mortal? Bu! Bu Bidan!

(cut to MESRA mewawancarai penghuni Rivendell, yang sayangnya bukan petinggi, cuma tukang merrymaking yang kepergok nyanyi2 di hutan kayak waktu Bilbo mampir ke Rivendell bareng para dwarf)

MESRA: Anak siapa itu sebenarnya?

Elf 1: Kurang tahu, ya, Mas. Tinggalnya sih di istana Lord Elrond.

Elf 2: Gosipnya sih Lord Elrond ambil istri baru.

Elf 1: Mungkin juga sih, Mas, berhubung Lady Celebrian kan udah lama berlayar ke Undying Land. Mungkin Lord Elrond kesepian.

MESRA: Siapa nama ibunya?

Elf 1: Kurang tahu, Mas. Tapi saya pernah denger Elladan dan Elrohir manggilnya Tante Girang?

Elf 2: Hus, jangan sembarangan. Jangan didengar, Mas, waktu itu kupingnya lagi agak pekak lantaran duduk terlalu dekat speaker pas kita nge-jam bareng di hutan.

MESRA: Anaknya siapa namanya?

Elf 1: Nggak tau persisnya, ya, Mas. Tapi kita biasa panggil Estel.

MESRA: Estel? Itu kan artinya harapan. Kenapa "Harapan"?

Elf 1: Abis anaknya badung banget. Jadi kita berharap dia buru2 gede dan pergi dari sini, atau kepergok Lord Elrond trus diajar adat.

Elf 2: (ngangguk panas) He-eh, kemaren aja gel rambut saya dia ganti pake lem. (ngacung ke kepalanya yg cepak).

Demikianlah Estel kecil tumbuh di Rivendell yang damai, aman, tentram dan sejahtera.

(montage hasil jepretan paparazzi, gambarnya diambil pake telelens, tapi kabur, blurry dan grainy: asap ngebul dari rumah Elrond, temboknya digraffiti gede2 "Eztel rawkz"; elf-elf bonyok nangis gegesotan di tanah akibat diteror Estel; Elladan dan Elrohir nguber2 Estel kecil yang lari bugil lantaran emoh mandi.)

meniti hari-hari menuju masa ketika sejarah memanggilnya ke garis depan pertarungan melawan kegelapan.

*sesi iklan, lagi2 cuma sinetron, film seri, berita dan reality show seperti The 2nd Age House (reality show anak muda yang mengedepankan tema segala sesuatu berbau 2nd Age), Grond's Anatomy (film model Grey's Anatomy gitu, cuma settingnya Mordor, jadi lebih mirip film horor), CSI Minas Tirith, Desperate Horselords (serial paling panas di Rohan), Axe and The City (film seri dwarf paling populer), Star Trek: Vingilot (serial petualangan Earendil di kapalnya MSS Vingilot.

Pemirsa, tahun-tahun berlalu dengan cepat. Tak terasa Aragorn kecil telah tumbuh menjadi pria dewasa yang tidak hanya mumpuni di medan laga, tapi berkat didikan ayah angkatnya Elrond, mewarisi keahlian menyembuhkan. Dalam salah satu kunjungannya kebali ke Rivendell setelah lama berkelana, Aragorn bertemu Lady Evenstar, yang kemudian menjadi kekasihnya. Mereka mengikat janji di Cerin Amroth, Lothlorien, meski mendapat tentangan keras dari ayahanda Arwen, Lord Elrond. Seperti Thingol, yang juga menghadapi kenyataan bahwa putri immortalnya
ternyata jatuh kasmaran pada lelaki mortal, Lord Elrond mencoba menghalang-halangi hubungan tersebut dengan menetapkan syarat bahwa Aragorn hanya boleh meminang Arwen setelah layak memegang Sceptre of Annuminas, simbol raja diraja Gondor dan Arnor. Demikian berat beban yang harus ditanggung pasangan ini.

(Reka adegan diperankan aktor, Aragorn dan Arwen lagi duduk ngobrol di sofa. Di meja di depan mereka ada cangkir teh dan sebungkus martabak. Tau2 muncul Elrond di ambang pintu, menatap dengan mata penuh arti. Aragorn berdiri, ngangguk ke arah Elrond, lalu langsung jalan ke luar. Arwen berusaha nahan tangannya, tapi Elrond langsung melotot. Aragorn ngeremas tangan Arwen sebentar terus ngeloyor ke luar. Musik diambil dari lagu pop romantis kacangan yg mendayu-dayu.)

Bermodalkan rongsokan pedang nenek moyangnya, Narsil, Aragorn tidak hanya memimpin para Ranger from the North. Demi membantu Mithrandir, yang aliasnya tak kalah banyak dengan Aragorn, ia rela menghabiskan bertahun-tahun membantu Steward of Gondor dan raja Rohan mengatasi semakin berkecamuknya ketegangan dengan para pengikut Sauron. Tapi peran Aragorn menjadi semakin krusial setelah ia menyatakan kesediaan mendampingi sang Ring-bearer dalam perjalanannya ke Mordor untuk melebur kembali The One Ring di Mount Doom. Dengan pedang hasil daur ulangnya, Anduril, Aragorn akhirnya mengakhiri kehidupan rahasianya dan mengungkap identitas aslinya, sebagai pewaris sah tahta Gondor, dan memainkan peran sangat penting dalam the final showdown melawan pasukan Sauron di Pelennor dan Morannon.

(footage perang di Pelennor dan Morannon, footage Aragorn memberi komando pada pasukan arwah penasarannya, musik makin heboh)

Kini setelah perang usai, dan Aragorn telah membuktikan kualitasnya di hadapan segenap penduduk Middle-hearth dari yang terpendek hingga yang tertua, Aragorn pun menerima takdirnya dan dinobatkan akhirnya sebagai raja Gondor dan Arnor.

(Footage peperangan melawan pasukan Sauron di Pelennor dan Morannon, Musik boleh embat dari film-film kolosal makin kenceng berdentum-dentum.)

Tak lama berselang, hubungannya dengan Arwen pun akhirnya memperoleh restu dari Lord Elrond. Dan demikianlah, bulan-bulan pertama kemerdekaan Gondor dari bayang2 Sauron pun menjadi semakin indah dengan naiknya ke pelaminan raja pertama Gondor di Zaman Keempat Middle-earth, Aragorn son of Arathorn.

(footage pernikahan Aragorn, berikut ucapan selamat yg sempat direkam kamera MESRA dalam resepsi pernikahan yang diadakan di Minas Tirith)

Frodo: Selamat, ya, Aragorn. Sekarang udah ada yg ngurus, semoga nggak kucel lagi sampai nakut2in hobbit kayak dulu di Prancing Pony.

Faramir: Selamat, ya, Paduka. Semoga cepat dikaruniai momongan. Doain saya dan Eowyn segera menyusul!

Elladan: Hey, selamat, ya, Estel, Arwen! Estel, inget, kita nggak ikut Adar berlayar ke Undying Land lho. Kalo kamu berani macem2 ke Arwen, ati2. Kita masih punya video panas kamu ama... *keburu dibekap Elrohir*

Elrohir: Yak, pokoknya baek2 ama Arwen, Stel. Kalo berani macem2, inget, uruk dulunya juga elf, tapi trus ada yg cari gara2 ama adeknya...

Elladan dan Elrohir: *tampang sadis--meski tetap senyum manis dan tampak ganteng dan hot--ngacungin pedang bersilang lalu diadu--klang, klang* Chopchop!

Gimli: *agak ngawur karena teler* Aragorn, shelamath yha... Jangan lupha, minta nomor penari perut itu, yha... Yang di bachelorh phartay kemareeeennnn... Yah? Yah? *sendawa gede banget, nyengir lebar, mencoba tari perut, malah kepeleset, gedubrakan menghilang dari kamera*

Gandalf: Selamat, ya, Aragorn, Arwen. Jangan lupa, bill pesta kembang api tolong dibayar sebelum tanggal 25.

*sesi iklan: Six Feet Under (film seri paling ngetop di antara para hobbit yang tinggal di bawah tanah), Foes (saingan serial Friends, cuma laku di Mordor, itu juga karena dijadiin tontonan wajib), rerun serial The Axe-Files, Mumakmia (kontes kekompakan dan keterampilan mumak dan pawangnya)*

Pemirsa, Gondor dan Arnor kini kembali dinaungi kekuasaan keturunan para Dunedain, trah raja-raja Numenor dengan sejarah panjang yang diwarnai kebijaksanaan, pertumpahan darah, dan intrik asmara. Tetapi sejauh manakah para penghuni Middle-earth mengenal sang raja anyar ini?

(kilasan wawancara dengan penduduk ME)

("Anda tahu Gondor dan Arnor sekarang punya raja baru?")

Orang 1: Belum tuh.

Orang 2: Kapan pilkadanya?

Orang 3: Emang Gondor monarki, ya?

Orang 4: Dari partai mana?

Dwarf 1: Oh, ya? Wah, kebetulan. Kalo mau bikin koin dan perangko baru, saya dari PT Minty Mountain bisa memberi potongan harga untuk pesanan skala besar.

Dwarf 2: Raja baru? Waduh. Pajak nggak naek kan?

(Gambar Aragorn. "Sudahkah Anda mengenal Paduka Aragorn sebelumnya?")

Eomer: Ah, ya, pasti. Saya sempat beri dia gelar Wingfoot.

MESRA: Kaki bersayap, Paduka? Kenapa? Apa karena kenceng larinya?

Eomer: Bukan. Liat aja sepatunya. (Zoom ke sepatu Aragorn. Jelas kentara logo sayap merek Nik* menghiasi matakakinya)

Veteran tentara Gondor: Ah, ya, Panglima Thorongil. Saya masih inget.

MESRA: Kenapa dipanggil Thorongil, Eyang? Bintang Elang kan artinya?

Veteran: Betul. Kebetulan eyang punya fotonya. (Nunjukin foto pasukan perang ngelawan musuh di perapatan Poros, masih muda2 waktu itu, dengan Panglima Thorongil di tengah.) Liat aja sepatunya. (Zoom ke sepatu Aragorn, Tampak logo merek Eagl* menghiasi sepatunya).

Camat asal Lebennin: Oh, kenal! Saya kenal orang ini! Kita biasa panggil dia Envinyatar.

MESRA: The Renewer? Pembaharu? Kenapa disebut begitu, Pak?

Camat: Sering ke kantor kita soalnya, memperbaharui KTP-nya yang banyak itu. Apalagi waktu dia ada masalah lantaran dikejar-kejar dua produsen sepatu yg sadar dia jadi model iklan pabrik saingannya.

Butterbur: Ahahahah! Ini kan si Stick-at-Naught Strider. Nob? Sini! Lihat deh! Stick-at-Naught ngaku2 jadi raja!

MESRA: Stick-at-Naught? Kenapa dapat julukan itu, Pak?

Nob: Kadang dia suka nekat maen bilyar kalo lagi di sini, tapi nggak jago
nyodok. Stiknya kepeleset mulu. (Ketawa)

Hobbit tailor: Oh, Longshank. Iya, saya kenal. Ini Longshank, mantan langganan saya.

MESRA: Kenapa disebut Longshank-Kaki Panjang, Pak?

Tailor: Kok pake nanya? Liat aja kakinya, panjang gitu. Kalo jahit celana di sini, kainnya mesti disambung, kalo nggak jadinya celana hawaii.

Bree man: Ah, Strider. Yep, masih inget. Sekarang jadi raja, dia?

MESRA: Kenapa Strider julukannya, Pak?

Bree man: Sering keliatan ngukur jalan ke mana2 soalnya.

MESRA: Ngukur jalan?

Bree man: Iya, jalan kaki. Mana langkahnya panjang2 gitu lagi, kayak lagi dikejar tukang kredit.

Elrohir: Ya, kenal dong! Estelsky alias Elessar alias Elfstone! Masih adek angkat,

MESRA: Kenapa Elfstone, Yang Mulia? Itu batu beryl, kan? Warna ijo?

Elladan: He-eh. Dia nggak kuat minum miruvor! Dulu kalo dikasih adar sedikiiit aja, langsung teler.

MESRA: Oh, jadi sebetulnya dari kata elf stoned. (stoned = teler)

Elrohir: (ngakak) Ya, iyalah! Mana besoknya pasti hangover berat sampe mukanya keijo2an. Cocok banget namanya.

Ioreth of the Houses of Healing: Oh, iya, dong, kenal. Walaupun saya nggak liat pas beliau bertempur di Pelennor, ya, Mbak, tapi begitu selesai dia datang ke Houses of Healing dan dengan sentuhan tangannya, dengan sentuhan tangannya aja, Mbak, dia bisa nyembuhin korban-korban Nazgul, Mbak,
sayajadiingetpepatahkunoitumbakmakanyasayaseringbilanganaksekarangnggakpedulipep\
atahkunopadahalkalobukansayayangingetpepatahlamaituyangthehandofthekingisthehand\
ofahealerblablablablablablublublublu...

MESRA: Yak, terima kasih, Bu Ioreth... Pemirsa, MESRA akan kembali setelah...

Ioreth: Dia bilang sendiri sama saya, Mbak, Ioreth, katanya, Ioreth blablabla...terus saya bilang....bliblibli....

MESRA: (ngebekap Ioreth) Iya, iya, Bu... Setelah yang lewat ini, pemirsa...


(bikin gerakan babat leher ke cameraman, gambar Ioreth langsung ilang)

*iklan: film Berbagi Suami (kisah hidup Miriel dan Serinde, istri2 Finwe), sitcom OB (Oliphaunt Boy, suka-duka perawat dan pawang oliphaunt), film Amit-amit Cinta (riwayat Aredhel yang mula2nya amit2 ngeliat Eol, tapi akhirnya mau juga dikawinin), Wisata Kuliner (dengan host Fatty Bolger, dengan tagline, "Pokoke mush-room!"), iklan MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quenya), Dunk'd (reality show di mana selebriti2 dikerjain oleh host, the Watcher of Moria. Setelah panik, korban dikasih penjelasan bahwa dia dikerjain dan reaksinya direkam kamera tersembunyi, lalu oleh Watcher dicelupin ke danau, dan si korban mengumumkan, "I've been dunk'd.")*

Maka demikianlah pemirsa, perjalanan panjang Aragorn son of Arathorn telah mencapai akhir yang lama didamba-dambakan, sebuah ujung perjuangan dan penantian yang berbuah kejayaan dan bertemunya impian dan kenyataan. Kini, dengan nama apa pun penghuni Middle-earth mengenal Aragorn sebelumnya, namun statusnya tak diragukan lagi. Singgasana Gondor dan Arnor kini kembali tegak, dan di pundak Aragorn tergantung beban yang diturunkan dari generasi ke generasi trah raja-raja Numenor. Penguasa, pelindung, pembaharu. Mari kita doakan semoga dengan bantuan sahabat-sahabatnya dari bangsa elf dan dwarf, hobbit dan manusia, dengan sokongan yang solid dari Rohan di utara, Dol Amroth di selatan, dan dengan Prince Faramir di garis depan, meretas jalan untuk mengklaim kembali wilayah yang dahulu dikuasai Sauron, dengan semua dukungan itu, raja baru Gondor dan Arnor ini akan mampu mengemban tugas dengan sebaik-baiknya dan mengharumkan kembali nama baik garis keturunannya dalam peta sejarah Middle-earth.

Sebagai penutup, mari kita saksikan videoclip lagu "Saruman" yang diciptakan oleh kelompok musik asal Mordor, "Angband and the Backbone, Kneecap, Ribcage, and Skull" dan dipopulerkan kembali oleh biduan yang juga berasal dari Mordor, Gothmog Gutawa. Westu hal, pemirsa, sampai jumpa di MESRA edisi berikutnya.

*alunan lagu Saruman. Ada tulisan kecil di pojok kiri bawah "Harap jangan dengar sampai selesai. MESRA tidak bertanggung jawab bila lagu ini terngiang2 terus di telinga Anda. MESRA juga tidak bertanggung jawab bila Anda mimpi buruk, kehilangan napsu makan, atau sakit kepala seusai menyaksikan videoclip ini*

Legolas-Gate: Obrolan Legolas & Gimli di Kawinan Aragorn & Arwen

by Kania Anggraeni

Suilaaad!!!
Agent K kembali lagi dengan hasil sadapannya tentang segala sepak terjang Legolas, yang dikenal dengan Legolas-gate. Kali ini Agent K berhasil menyadap obrolan Legolas dan Gimli waktu di pesta kawinan Aragorn & Arwen (ada alat perekam diumpetin di balik pot bunga,
hehehe...).
Berhubung Thranduil makin memperketat pengawasan terhadap Agent K, harap maklum kalo Legolas-gate-nya gak bisa sesuai dengan kronologi cerita LOTR lagi... Ini aja ngubek2nya susah, soalnya Thranduil memberlakukan kode2 rahasia. Tapi bukan Agen K namanya kalo gak bisa
memecahkan rahasia kode2 itu.
Enjoy!!!
====================================================

Di pesta perkawinan Aragorn & Arwen, tamu2 sedang menikmati meriahnya pesta; makan, minum dan nyanyi2. Legolas & Gimli duduk agak mojok, mengamati orang2 di pesta sambil ngobrol2. Legolas menikmati segelas wine yang khusus dikirim Adar-nya dari Mirkwood, sementara Gimli menikmati kambing guling a la Rohan.

Legolas: Eh, Gimli... enak gak, kambing gulingnya?

Gimli: Hmmm....nyam...*gulp* enak banget... lebih enak daripada kambing guling Erebor. Untung yg masak koki istana Edoras, bukan Lady Eowyn sendiri. Terus terang gue waktu itu nyobain sup buatannya, gak enak. Kayaknya dia lebih bakat berperang daripada masak... Eh! Loe dapet wine? Masih ada ya? Gue liat tadi udah mau abis...

Legolas: Iya sih... tapi gue pribadi dapet kiriman khusus dari Adar di rumah. Masih ada, banyak, di kamar gue. Ntar kalo loe mau lagi bilang aja.Gue nyicip dong, kambing gulingnya...

(Gimli nyodorin piringnya ke Legolas, yang ngambil sepotong kambing guling)
Legolas: Hmmm.... enak juga. Udah nyobain salad athelas-nya belum? Enak juga,lho, seger. Biasaaa... resepnya si Aragorn.

Gimli: Ah, dia mah, gak jauh2 dari athelas. Gak ah, gue gak gitu suka sayur. Eh,tapi tadi gue nyobain es krim a la Hobbiton enak juga. Rasanya macem2, tinggal pilih. Ada stroberi, coklat, vanilla, sampe2 rasa labu juga ada.

Legolas: He-eh, gue udah nyobain rasa blueberry. Lagian, masakan Hobbit apa sih, yang gak enak. Mereka itu kan tukang makan semua. Gue inget, waktu di Lothlorien dulu uang saku gue kiriman dari Adar abis, gara2 gue nraktir si Merry sama Pippin makan2. Adar gue ngomel2 pas
gue minta kiriman lagi. Katanya, "Adar kan udah bilang, jangan suka traktir Hobbit!!!"

Gimli: Oooh, makanya dulu itu loe nerima tawaran jadi bintang iklan lembas, ya? Buat nambah2in uang saku?

Legolas: Ya, gitu deh...

*terdengar suara MC: "Kepada Yang Mulia Lady Galadriel dan Lord Celeborn dari Lothlorien, dimohon kesediaannya untuk berfoto bersama kedua mempelai." Lady Galadriel & Lord Celeborn pun berfoto bersama kedua mempelai, Aragorn & Arwen*

Gimli: (sambil ngeliatin Galadriel dari jauh) Liat tuh, Lady Galadriel... cantik banget, ya? Hmmmmh... Ada ya, makhluk secantik dia? Padahal umurnya udah ribuan tahun...

Legolas: Hus, Gimli! Udah married tuh... sama Lord Celeborn, pula. Dia kan masih sodara sama mendiang King Thingol dari Doriath. Berarti masih sodara sama Adar gue juga. Jangan cari perkara, deh.

Gimli: Iya, tahu. Gue kan juga tahu diri. Lagian mana mungkin sih, Elf bangsawan kayak dia mau sama gue? Dikasih rambut pirangnya 3 lembar aja, gue udah seneng banget. Gue cuman nge-fans berat sama dia. Eh, Legolas...ngomong2, nih... edhelwen2 di Mirkwood ada yg
secakep Lady Galadriel gak?

Legolas: Errr... gimana ya? Kalo yg secakep Lady Galadriel mah, susah. Tapi rata2 edhelwen yah, kalo dibandingin rata2 Manusia yaaaaa, cantik2. Emang kenapa? Loe pengen cari cewek dari kalangan
Elf?

Gimli: Yaaah, gimana yah? Gue lagi mikir2 gitu, sih... Abis kayaknya gue trauma dengan sama dunia percintaan di kalangan Dwarf.

Legolas: (kening berkerut) Lho, emangnya kenapa?

Gimli: Abisnya, udahlah ceweknya dikit, yang ada pun penampilannya susah dibedain sama cowok2. Gaya berpakaiannya sama, berjenggot pula. Kan bikin pusing. Waktu itu gue udah naksir berat sama satu Dwarf di Erebor, anaknya pinter, jago ngukir batu sama bikin mailshirt dari mithril. Eeeh, ternyata dia cowok juga.

Legolas: Lah, bukannya waktu itu loe pernah bilang, kalo Dwarf cewek tuh, jenggotnya pendekan dikit dari Dwarf cowok. Kok loe bisa salah? Emang gak loe perhatiin jenggotnya?

Gimli: (menghela napas panjang)... Udaaaah, tapi ternyata waktu gue ketemu dia tuh, jenggotnya baru abis dipotong. Terpaksa dipotong gara2 kejepit pintu besi waktu lagi bikin vault baru. Dia gak cerita2, mana gue tau? Gue taunya belakangan, dari orang lain, setelah dia ngamuk2 sama gue lantaran gue sangka cewek.

Legolas: Trus, loe pertama kali tau dari mana?

Gimli: Jadi waktu itu kan gue perhatiin jenggotnya kok, makin panjang aja, trus gue bilang, "Neng, jenggotnya kok dipanjangin gitu, sih? Ntar jadi kayak cowok, lho..." Ceritanya kan gue perhatian, gitu. Eeeeh, dia langsung ngamuk2, teriak2 ke gue. Katanya, "DASAR DWARF DOGOL, GUE EMANG COWOK, TAHUUUU????!!!!" Ternyata dia sensitif banget tentang jenggotnya yang dipotong itu, yg bikin dia jadi keliatan kayak cewek. Trus gue dikejar2 seantero Erebor sambil dia ngayun2 kapaknya mau nyamber gue. Kalo gak dilerai sama Oom Bombur, gue udah jadi Gimli cincang, kali. Makanya gue trauma, Legolas....
Gue mikir2 pengen cari cewek Elf, Manusia, ato Hobbit kek, yang lebih jelas, gitu.

Legolas: (nahan ketawa, geli ngebayangin Gimli dikejar2 sama Dwarf yg marah, yg nyamber2 pake kapak). Aduh, Gimli... kok loe putus asa gitu, sih? Gagal dalam bercinta mah, soal biasaaa... Gue aja waktu SMP dulu, pernah diputusin cewek gue, gara2 waktu ngerayu gue bilang gini, "Dik, rambut kamu halus sekali, sehalus sarang laba2...". Wah, dia marah banget, lho. Langsung gue diputusin saat itu juga.

Gimli: Tapi kan, loe gak dikejar2 keliling Mirkwood pake kapak, Legolas...

Legolas: Gak sih, tapi gue sempet dilempar pake lem sarang laba2. Soalnya gue ngomong gitu di sekolah, pas lagi pelajaran prakarya. Kena rambut gue.Waduh, abis itu gue gak masuk sekolah selama seminggu, lantaran selama itu rambut gue kudu direndem di air rendeman athelas dan shampo cap Glorfindel. Abisnya lengket semua, masih untung gue gak harus dibotakin. Naneth gue ngomel2. "Makanya kalo ngomong sama cewek jangan sembarangan.... Sekarang liat akibatnya!" Biasalah, Naneth gue kan care banget soal rambut.

*terdengar suara MC: "Kepada Yang Mulia King Eomer dan Lady Eowyn dari Kerajaan Rohan, dimohon kesediaannya untuk berfoto bersama kedua mempelai." Mereka pun berfoto dengan Aragorn dan Arwen.*

Legolas: Eh, Gimli... Lady Eowyn kayaknya lucu juga, tuh. Loe gak demen ama dia?

Gimli: Loe ini udah mabok wine, ya? Loe gak liat dia dari tadi mojok mulu sama Faramir? Dia tuh udah jadian sama Faramir, tahu! Malah, katanya udah rencana mau nikah, nanti di Rohan sekalian nganterin jenazah King Theoden.

Legolas: Wah, kita bakalan pesta2 lagi, dong.... Gue telepon Adar, ah. Kali2 dia mau ngirim wine lagi ke Rohan. Merry-making rasanya kurang afdol kalo tanpa wine. Yang jelas sih, kayaknya bakalan banyak kambing guling, nih. Sama bakalan ada drinking game lagi kayak waktu itu... Asyiiik!!!!

Gimli: Dasar loe, wood-elf Mirkwood! Pikirannya gak jauh2 dari merry-making!

Legolas: Hehehe..... loe kayak gak tau gue aja. Pokoknya di mana ada merry-making di situ ada gue. Eh... tapi balik ke soal cinta2an tadi, loe yakin mau cari cewek non-Dwarf? Percintaan cross-kindred tuh, banyak halangannya, lho. Liat aja tuh, Aragorn sama Mpok Arwen.
Tadinya kan,Wak Elrond sempet gak setuju... bete banget, sampe2 nama panggilannya Aragorn, Estel, diganti jadi Es Teler.

Gimli: Tapi toh mereka kan, akhirnya jadi juga. Cuman, kan si Aragorn itu Mortal, Arwen kan gak biasa liat orang mati.... trus sekarang malah ikutan jadi Mortal. Gak bisa ke Tol Eressea lagi. Apa ntar gak jadi masalah, tuh?

Legolas: Itulah.... Yah, kita doa-in aja biar semua berjalan lancar. Gue nih,ngomong gini berdasarkan pengalaman pribadi, soalnya. Kan gue dulu sempet pacaran sama cewek Manusia, asal Laketown. Dia tuh, anak saudagar, tukang kredit yang suka jualan barang2 ke Mirkwood. Anaknya cakep deh... Dia belajar memanah sama gue, terus ya.... gitu deh.

Gimli: Oh ya? Terus, gimana?

Legolas: Ya, gitu deh... baru sepuluh taun pacaran, dia udah minta dilamar. Gue bilang, gue belum siap married. Gue mau nyelesai-in kuliah gue di MIA (Mirkwood Institute of Archery – Agent K) dulu. Langsung gue diputusin. Katanya, kalo nungguin gue selesai kuliah dulu, dia keburu mati. Iya juga sih, lha wong gue kuliahnya 100 tahun. Itu juga gue termasuk cepet lulusnya. Walhasil dia akhirnya nikah sama anak saudagar juga.

Gimli: Trus, sekarang dia di mana?

Legolas :Ya udah meninggal, Itu kan kejadiannya 200 tahun yg lalu, pas gue SMA.Tapi kita tetep temenan kok, Sekarang aja, gue kenal sama cicitnya segala. Udah pada jadi saudagar semua. Gue sempet bantuin mereka abis Battle of Five Armies dulu itu. Loe tau kan, yang bokap
loe ikut berperang juga. Si Bilbo juga....

Gimli: Iya tuh, bokap gue suka cerita2 Battle of Five Armies. Gue juga kan, tadinya mau ikut Thorin cs dalam rangka ekspedisi ke Erebor. Tapi bokap gue gak ngasih... katanya kalo loe belum 70 tahun, belum boleh ikut2an ekspedisi berbahaya. Huh, gue gemes banget, umur
gue waktu itu cuma kurang 3 taun lagi.

Legolas: Yah, bokap2 emang suka gitu. Loe tahu kan, Adar gue sebenernya gak suka gue ikut2 Fellowship. Tapi apa daya, udah dipilih sama Wak Elrond. Waktu Battle of Five Armies juga, tadinya gue gak boleh ikut perang. Tapi gue nekat, gue pergi ke dosen gue di MIA, bilang kalo gue mau ikut perang, supaya mempercepat kelulusan gue.
Soalnya kan, kalo gak gue harus ikut Simulasi Perang 1, 2, 3,... repot bener. Mumpung ada perang beneran, mendingan langsung. Adar akhirnya terpaksa ngasih, walaupun gontok2an dulu sama Naneth.

Gimli: Yah, sayang dulu gue gak ikut, Kalo gak kan, bisa ketemu loe. Tapi peraturan di kalangan Dwarf emang ketat... Kalo belum 70 tahun ya, gak bisa ikut ekspedisi. Tapi gara2 ikut Battle of Five Armies itu kan, loe jadilulus cum-laude?

Legolas: He-eh. Sebenernya waktu itu gue gambling juga, sih. Abis, kalo di perang itu gue mati, terus pergi ke Hall of Mandos, kalo sama Mandos di-kasih badan baru dan gue hidup lagi, artinya transkrip nilai2 kuliah gue di kehidupan sebelumnya gak laku lagi, Yang berlaku cuman ijazah dari TK sampe SMA. Kuliah harus mulai dari tingkat satu lagi, termasuk perploncoan-nya. Gue sebenernya males kalo sampe diplonco sama anak2 yg sebenernya angkatannya di bawah gue. Tapi... tau tuh, waktu itu gue PD aja. Untung berhasil.

Gimli: Oh, gitu? Tapi Glorfindel kan jg sempet mati, di-idupin lagi sama Mandos... Kok dia gak kuliah lagi?

Legolas: Dia kan emang udah lulus dari dulunya. Lagian peraturan jaman dia beda kali, sama jaman gue. Eh, gimana nih... masih mau nyari cewek Elf?

Gimli: Tau ah... sebenernya juga gue gak buru2 banget, kok. Mungkin gue kepengaruhan juga, lantaran dari tadi di kawinan ini gue ditanya mulu, "Kapan nyusul Aragorn, nih?" Gue bete juga lama2.

Legolas: Aaaaah, itu mah biasa. Masih untung kan, mereka gak nanya, "Kapan nyusul King Theoden, nih?" Ato, "Kapan nyusul Boromir, nih?" Tapi kalo di kalangan Elf, pertanyaan "Kapan nyusul" bisa juga artinya kapan nyusul ke Tol Eressea. Biasa, kalo ada yang udah mau berlayar ke Tol Eressea kan sebelumnya suka ngadain selamatan dulu, trus kalo dateng ke selamatan, yang punya acara suka basa-basi ke tamunya, "Kapan nyusul, nih?" gitu. Tapi gue sih, masih lama, kali. Gue kan udah janji sama Aragorn mau boyongan ke Ithilien, bantu2in Gondor sama Rohan.

Gimli: Iya, gue juga mau pindahan ke Aglarond, Glittering Caves.
Gue juga mau bantu2 membangun Gondor sama Rohan. Lagipula udah saatnya gue punya realm sendiri. Eh, maksud loe masih lama tadi, married ato ke Tol Eressea?

Legolas: Dua2nya. Kalo bisa, malah gue married di Tol Eressea aja. Makin banyak aja Elf yg ke sana, Berarti di sana banyak pilihan...
Hehehe... Tapi gue denger2 Wak Elrond gak lama lagi mau berangkat ke sana. Kayaknya dia gak betah juga lama2 ditinggal Wak Celebrian.
Lagian, dia kayaknya mau nebeng Eyang Galadriel dan Celeborn, biar dibayarin kali, naik kapalnya... hehehe.... 


(Legolas nyengir dan melambaikan tangan ke arah Elrond yg menatap curiga, "Nih anak ngapain cengar-cengir sambil ngeliatin gue? Ngomongin gue kali...")
.
*terdengar suara MC: "Kepada rekan2 dari Fellowship of The Ring, mohon kiranya untuk maju ke pelaminan untuk berfoto bersama ke dua mempelai". Merry sama Pippin yg lagi nyanyi2 drinking songs a la Shire langsung berhenti nyanyi, sambil lari ke pelaminan, sambil
teriak "Pokoknya Hobbit2 di depaaaan!!" *

Gimli: Eh, Legolas! Kita dipanggil, tuh.... Foto2 katanya... Hayo, jangan sampe keduluan para Hobbit. Gimana, jenggot gue rapi gak?

Legolas: Rapih sih, tapi apus dulu itu kecap bekas kambing guling dari kumis loe.(Gimli buru2 ngehapus kecap yang nangkring di kumisnya). Mahkota gue gak miring, kan? Huh, Wak Elrond sih, nyuruh2 gue pake mahkota segala. Padahal kan gue biasa modal kepangan doang, rapi jali. Mana disuruh pake robe warna silver yang menyapu lantai gini, lagi. Kan susah kalo mau manjat pohon...

(Legolas ditarik oleh Gimli, Frodo dan Sam , "Ayo dong, cepetan, Legolaaaas". Gandalf udah duluan sampe ke pelaminan, dan nyaris terjerembab kesandung jubah sendiri. Untung sempet ditangkep Elrond. Aragorn dan Arwen cengar-cengir sumringah di pelaminan. Dan mereka
pun berfoto bersama....)

=========================================================

Yah, begitulah Legolas-gate kali ini... Nantikan (dengan sabar, berhubung tingkat kesulitan dan bahayanya tinggi, hehehe....) hasil2 sadapan Agent K yang lain, yang dijamin bisa membuka mata kita semua tentang kehidupan sehari2 Legolas (kayak infotainment MESRA-nya Agent
I, nih...)

Agent K / Niph


Thursday, June 29, 2006

Legolas-Gate Part 6: The Voice of Saruman




oleh Kania Anggraeni


Suilad! Inilah Legolas-gate Part 6 hasil sadapan Agent K! Enjoy...

Setelah makan-makan dan berbagi cerita dengan Merry dan Pippin Legolas (juga Aragorn & Gimli) bersiap2 untuk menemui Saruman di Orthanc. Legolas menyempatkan diri untuk menelpon ke istana Adar-nya tercinta. Tapi ternyata yang mengangkat Naneth.


L = Legolas

N = Naneth




L: Halo, Adar?

N: Halo, Legolas? Ini Naneth, Adar kamu lagi keluar.

L: Tadi Legolas telepon ke HPnya tapi gak aktif. Kenapa ya, Naneth?

N: Oh, memang. Adar kamu lg konseling, gak bisa diganggu.

L: Lho? Konseling? Emangnya Adar kenapa, pake konseling segala?

N: Begini lho, ion nin, ceritanya bbrp hari ini Adar kamu sering sakit kepala. Itu kan aneh, karena Elf kan gak bisa sakit. Jadi Naneth suruh dia konsultasi ke Tim Kesehatan Istana. Setelah diperiksa ternyata Adar kamu tuh stress berat, dan dianjurkan untuk konseling.

L: Stress? Kok bisa gitu?

N: Gimana gak stress, kamu pergi jauh, ke Mordor, pula. Belum lagi isu2 bhw Sauron mau menguasai Middle-earth lagi. Itu kan termasuk Mirkwood juga. Udah gitu ditambah lagi dia inget lagi dengan trauma masa lalu waktu Engkong Oropher dan pasukannya dibantai di Mordor...

L: Kok Naneth slama ini gak pernah cerita? Kan Legolas jadi gak enak, kayaknya udah bikin Adar stress...

N: Abis, kita gak mau bikin kamu khawatir, tugas kamu udah cukup berat.Lagian Adar kamu emang dari sananya udah rentan stress. Kamu kan tau dia itu masih Sindarin totok. Gampang stress itu emang tipikal sifat Sindarin Elves.

L: Legolas kan juga Sindarin, Naneth, tapi gak gampang stress, tuh.

N: Ya, tapi kamu kan cuma Sindarin secara teori. Pd prakteknya kamu tuh Silvan Elf asli, mungkin pengaruh lingkungan. Sisa2 Ke-Sindarin-an kamu tuh cuma tampang kamu yang mirip Adar. Lumayan sih, jadinya lebih ganteng dari Wood-elf biasa. Tapi sifat kamu sama Adar beda banget, ion nin. Kamu tuh nyantai, Adar kamu gak.

L: Oh gitu. Eh Naneth, sebelum lupa, itu di talan Legolas kan ada rekaman suara Legolas lagi nyanyi "The Legolas Song", tolong sekali2 diperdengarkan ke Furfoot dong, biar dia gak lupa suara Legolas.
N: Enak aja! Lagian talan kamu udah Naneh lipat, tuh. Barang2nya udah Naneth masukin ke gudang bawah tanah. Abis, sepupu2 kamu, terutama si Mirion dan Elbarad yg bandel2 itu suka iseng main2 disana, bikin talan kamu berantakan. Naneth males lagi ah, cari2 rekaman suara kamu di bawah tanah. Lagipula kita kan harus siap2 menghadapi serangan Sauron, mendingan barang2 kamu di bawah tanah aja biar selamat.

L: Oh, ya udah. Eh Naneth, poster Ent Legolas di talan gak Naneth lipet kan? Harus digulung tuh, biar gak rusak. (Legolas punya poster Ent gede banget bertuliskan "Aniron Estel" = I Want to Believe, kayak poster UFO punya agent Mulder, gitu)

N: Tenang, ion nin. Naneth kan tau cara menyimpan dan merwat barang. Selama ribuan tahun ini kan, Naneth udah pengalaman ngurusin barang2 di istana.

L: Oh bagus deh. Hannon le, ya, Naneth. Ya udah, nanti kalo Adar udah selesai konseling tolong bilangin kalo Legolas telepon, ya. Sekarang kita mau ketemu Saruman di Orthanc, katanya Theoden & Gandalf mau bicara sama dia. Aragorn juga ikut, Gimli juga karena dia mau liat bener gak sih Saruman itu mirip sama Gandalf. Akhirnya semua ikut, termasuk Legolas.

N: Wah, apa gak bahaya, tuh, ion nin? Saruman kan jago hipnotis. Jangan2 kamu nanti malah dihipnotis.

L: Gak lah, Naneth. Kan Gandalf udah briefing kita2. Katanya jangan bengong, biar gak kena hipnotis. Udah dulu ya, Naneth, bilangin ke Adar kalo Legolas telepon.

N: Gak salam buat Furfoot?

L: Iya, dong. Baru Legolas mau bilang. Kalo Mirion & Elbarad dateng jangan sampe mereka ngasih makan Furfoot. Mereka tuh bandel, suka ngasih wine ke Furfoot, jadinya dia mabok, deh. Susah kalo udah gitu.

N: Iya, Adar kamu juga udah bilang, mendingan mereka untuk sementara ini dikirim ke Rivendell ato kemana gitu yg jauh, daripada bikin Adar tambah stress. Ya udah kalo gitu. Namarie... Jaga diri ya ion nin, jgn lupa kepangan kamu...

L: (buru2 motong pembicaraan) Iya, Naneth! Namarie.


=============================================================



...Meeting with Saruman. Seperti yang kita tau Saruman berusaha mempengaruhi Gandalf dkk dan stlh terbukti gak berhasil dia ngambek, gak mau keluar dari Orthanc. Setelah itu ada kejadian Palantir ngegelundung dan hampir nyemplung ke air kalo gak ditangkap Pippin. Grima Wormtongue dicurigai sebagai oknum pelempar Palantir tersebut.

Tapi ada cerita lain dibalik itu:
Selama diskusi berlangsung, Grima memperhatikan dari jauh dengan nervousnya. Saking nervousnya dia gak sadar megang2 Palantir. Dia makin tegang setelah Saruman menolak keluar dari Orthanc dan balik badan dari Gandalf dkk. Tapi tiba2...
HP Legolas bunyi. Kenceng banget, karena volumenya disetel maksimum. Maklum, Legolas takut Adar-nya telpon pas dia lagi perang. Malangnya, Legolas lupa nge-reset volume HPnya. Belum lagi ring-tonenya cukup menghebohkan : "The Legolas Song" Grima kaget dan gak sengaja ngelempar Palantir --- dan terjadilah peristiwa Palantir ngegelundung.

(L = Legolas, T = Thranduil)

L: Adar! Aduuh... telpon nanti lagi aja deh! Lagi meeting sama Saruman, nih!

T: Oh belum selesai? Kok itu ribut2?

L: Ya itu gara2 Adar tadi tiba2 nelepon! Jadi heboh, deh.

T: Oh, iya, iya. Maaf deh ion nin.



==============================================================



Setelah beberapa saat Thranduil kembali menelepon Legolas.



T: Halo, Legolas? Sorry ya, tapi tadi begitu Naneth bilang kamu telepon Adar langsung aja refleks nelepon kamu, Gimana, udahan belum meeting sama Saruman-nya?

L: Udah Adar, tapi tadi sempat heboh tuh. Si Grima sampe ngelempar apa gitu, Legolas gak jelas juga. Keburu diambil Gandalf. Gimana konselingnya?

T: Ya, lumayan deh. Adar disuruh latihan stress management. Ternyata lebih susah dari Latihan Memanah. Gimana, kamu gak terpengaruh omongan Saruman, kan? Adar tadi khawatir bgt soal itu.

L: Gak mempan, Adar. Emang sih, dia berusaha mempengaruhi kita2 tapi gak berhasil, apalagi terhadap Legolas. Legolas dengerin aja enggak.

T: Wah hebat kamu, berhasil menahan godaan Saruman.
L: Ah gak juga, Adar. Itu karena tadi Legolas... ehm... Legolas...

T: Kenapa lagi kamu? Bikin ulah lagi?

L: Legolas.... ketiduran, Adar.

T: APA? Ketiduran? Kok bisa2nya lagi saat genting gitu kamu ketiduran?

L: Abis gimana, Adar. Legolas kan capek abis perang, trus baru makan sampe kenyang, belum lagi suara Saruman yg sok membuai gitu. Jelas aja Legolas ngantuk...

T: Ion nin.... kamu nih bikin malu Adar aja!

L: Ah, gak juga kok Adar. Manusia2 itu kan pd gak tau kalo Legolas lagi tidur. Mereka kira tidur itu harus baring dan nutup mata. Gandalf & Aragorn juga gak sadar, krn konsentrasi ke Saruman. Gimli juga gitu, dia mungkin tau. Tp dia kan baik sama Legolas.

T: Baik apa pasrah? Dia kan harus nebeng kamu nunggang si Arod. Masih tabah aja dia temenan sama kamu. Oh iya, udah ketemu Ent?

L: Belum, Adar. Bentar lagi katanya mau dikenalin sama Gandalf. Nanti Adar mau ngomong sama Treebeard gak? Dia tuh boss para Ents di sini.

T: Oh mau dong! Jangan lupa ya, kalo ketemu Ent, Adar mau ngomong. Udah dulu ya, ion nin. Adar mau meditasi dulu, tadi waktu konseling Adar dianjurkan meditasi. Nanti Furfoot Adar salamin.

L: Lho? Tumben Adar inget Furfoot. Mungkin pengaruh konseling ya? Ya udah, Namarie ya, Adar. Cup buat Naneth...

T: OK, ion nin... Namarie. Jaga diri ya.

Friday, June 23, 2006

Prequel to Legolas-Gate



oleh Kania Niphredil


Suilad, Mellyn semua!

Setelah lama tak terdengar beritanya, akhirnya agent K berhasil mendapatkan sadapan baru tentang Legolas. Bukan terusan Legolas-gate yg dulu itu, tapi prequelnya. Info rahasia ini menceritakan apa yang terjadi waktu Legolas baru nyampe di Rivendell sebelum Council of Elrond. Tapi... yg nerjemahin dari bhs Sindarin kayaknya kebanyakan nonton Bajaj Bajuri, jadi transkrip-nya rada2 Betawi geto loh...

Enjoy!

===================================================

Sehari sebelum Council of Elrond, Legolas tiba di Rivendell dengan membawa oleh2 dari Mirkwood untuk Uwak Elrond sekeluarga. Waktu itu Elrond sedang duduk2, bersantai ria di teras, minum kopi and menikmati penganan (goreng2an) sambil kipas2.


Legolas: Wak, mae govannen, wak...

Elrond: Eh, si Legolas... Iye, iye... mae govannen. Baru nyampe, nih?

Legolas: Iya, wak...

Elrond: Sendirian aje, lu? Adar ama Naneth lu gak ikut?

Legolas: Sendirian, wak... Adar ama Naneth lagi pada repot. Jadi aye yang diutus Adar buat ngasih laporan di rapat besok.

Elrond: Oh, gitu.... tapi Adar ama Naneth lu baek2 aja kan?

Legolas: Baek, wak.... Oh iya... ini ada titipan oleh2 dari Adar. Buah berry, sama wine.

Elrond: Waduh.... repot2 segala. Arweeen! (manggil Arwen yg lagi mojok sama Aragorn di jembatan, Arwen buru2 dateng).

Arwen: (tergopoh-gopoh) Ada... tadi manggil?

Elrond: Iye, ini adek lu Legolas dateng bawa oleh2 buah berry Mirkwood kesukaan lu.... bawa masuk gih. Trus sediain minum nih... kasian adek lu udah dateng jauh2 dari Mirkwood, masak dianggurin aje. Jangan cume si Es Teler yg lu urusin.

Arwen:(rada manyun) Aragorn panggilannya Estel, Ada, bukan Es Teler.... Ada sendiri yg ngasih itu panggilan. (Elrond sok cuek, Arwen berpaling ke Legolas) Mau minum apa, nih, Legolas?

Legolas: Apa aja deh, Mpok, yg gak ngerepotin....

Arwen: Teh athelas mau ya? Kemaren Aragorn waktu dateng bawa oleh2 teh athelas... Enak lho, bagus buat menyegarkan badan yg capek.

Legolas: Boleh, Mpok...

Arwen: Ya udah... lu duduk deh... Ada ini gimana, masak Legolas belum disuruh duduk? Oh iya, itu sekalian ada ubi rebus di meja, enak manis...kemaren dibawain oleh2 sama rombongan Dwarf yang mau ikut rapat. Lu ambil aja kalo mau, jangan malu2...(terus langsung masuk sambil bawa oleh2 Legolas)

Legolas:(sambil duduk dan ngambil ubi rebus) Iye, Mpok, hannon le... Ubi rebus, Wak?

Elrond: Iye, iye... silakan ambil aja...Gue udah kok. Mpok lu si Arwen itu kalo ada pacarnya emang rada susah di cari . Mojok mulu, bawaannya. Pacaran baru berapa puluh taun, eh.... si Es Teler udah mau ngelamar aja. Apa gak kecepetan, tuh...

Legolas: (salah tingkah, karena gak enak ati ngomongin urusan orang, selain juga tidak tertarik pada topiknya) Yah.... gimana ya, Wak...Aragorn kan mortal, biar kata umurnya lebih panjang daripada manusia2 umumnya, tetep aja gak ada waktu buat pacaran lama2. Maklum aja, Wak.... Er... ubi rebusnya lagi ya, Wak?

Elrond:Demi Eru... lu laper, ye? Makan kayak Hobbit gitu. Ya udah, lu ambil lagi, dah....Ngomong2 , gue denger lu udah lulus dari MIA (Mirkwood Institute of Archery)?

Legolas: ng.... (buru2 nelen ubi rebus)... iye, Wak, Alhamdulillah, aye udah lulus.

Elrond: Cum laude lagi ya, kalo gue kagak salah.?

Legolas: (Cengengesan, kege-eran) Iye, Wak, cum laude....

Elrond: Hebat, lu... Gitu dong. Adar lu udah kuatir aja kalo lu cuma miara laba2 doang bisanya.

Legolas:Ah, Uwak, ada2 aja.... aye kan gak cuma mikir laba2 doang. Gini2 aye ketua EFC (Ents Fans Club) cabang Mirkwood, lho Wak.

(Catatan agent K: ternyata Legolas ada bakat memimpin juga. Setelah War of The Ring, Legolas selain jadi ketua rombongan Elf yg boyongan ke Ithilien juga mengetuai PPED alias Perhimpunan Persahabatan Elf- Dwarf cabang Ithilien, sementara Gimli jadi ketua cabang Aglarond, alias Glittering Caves)

Elrond: (manggut2) Iya, ya....emang anak2 muda kayak lu kudu belajar berorganisasi, biar terasah jiwa kepemimpinannya. Apalagi lu ntar bakal ngegantiin Adar lu jadi Elven-king. Gak terasa ya.... lu udah gede sekarang. Umur lu 500 taun ada?

Legolas: Ada sih, Wak, aye rasa2nya udah 500 kali ngerasain musim gugur di Mirkwood.

Elrond: Lho kok rasa2nya?

Legolas: Yah, Uwak... kayak gak tau Elf Mirkwood aje. Mana ada yg inget ulang taun di sana? Aye tanya Adar, katanya pas aye lahir malem sebelumnya ada merry-making. Lah, pan Uwak tau sendiri, di Mirkwood hampir tiap hari merry-making. Lagian kata Adar ngapain repot2 nyatet ulang taun, kalo cuma mau dirayain pake merry-making mah, gak usah pake alesan, langsung adain aja.

Elrond: (geleng2 kepala sambil mikir, "dasar anak gede di Mirkwood, biar kate cetakannya Sindarin tetep aja isinya Mirkwood".) Ngomong2 soal laba2... itu Mpok lu si Arwen kepengen beli laba2 baru. Laba2 Mini (untuk ukuran jaman itu termasuk Mini, lantaran gak segede laba2 Mirkwood, cuma segede Tarantula jaman kita – Agent K) termasuk ras murni gak sih? Kalo gak, dia gak mau katanya.. Kemaren ada yg nawarin dari Lothlorien.

Legolas: Ras murni kok, Wak... emang bukan hewan asli Mirkwood, kayaknya sih dari luar Middle-earth, di-impor. Makanya rada mahal.... Emang kalo edhelwen2 (cewek2 Elf) suka laba2 model gitu. Imut, katanya. Tapi ngomong2, emang laba2 Mpok Arwen yg dulu, si Puffy, kemane Wak? Belum mati kan? Masih muda gitu....

Elrond: Lah, pan kemaren dibawa Uwak lu Gilraen ke Tol Eressea. Dia ngotot mau bawa, biar kata Uwak bilangin gak usah, ntar repot di jalan kena aer laut, masuk angin lagi... kan repot tuh, kalo laba2 udah masuk angin. Dikasih obat jadinya mabok, bikin berantakan dah... Tapi dia bilang mau bawa kandang kedap aer, ya udah.... terserah deh. Pokoknya udah gue bilangin.

(Arwen dateng bawa teh athelas buat Legolas)

Elrond: Lama bener lu, di dalem.... ngobrol sama si Es Teler ya? Timbang bikin teh doang....

Arwen: Yeee... Ada, kok gitu. Teh athelas kan nyeduhnya gak boleh sembarangan, kata Aragorn. Salah suhu aer atau takaran ntar si Legolas malah jadi "fly". Ada kan kemaren nekat nyeduh sendiri malah jadi langsung pules.... tidur berhari2, sampe si Frodo sakit di hutan aja musti Glorfindel yg jemput. Untung pas Frodo nyampe, Adar udah bangun jadi bisa diobatin. Kalo gak mati dah itu anak Hobbit.

Legolas: Frodo? Frodo bukannya nama sodaranya si Bilbo, Hobbit yg sempet nyasar ke Mirkwood dulu itu? Yang ngebantuin rombongan Dwarf kabur dari istana Adar? Bukan si Bilbo-nya sekarang tinggal di sini? Lagi ada yg nengokin, ya?

Elrond: Iye, si Bilbo emang sekarang lagi nginep di sini. Dia udah sepuh, sekarang. Katanya sih pengen pensium di sini. Tapi Frodo ke sini bukan dalam rangka jenguk si Bilbo. Ada urusan penting, besok juga diomongin di rapat.

Arwen: Oh iya, Legolas... nanti malem jangan lupa dateng ke acara makan2 ya. Sebelum rapat besok ceritanya Ada mau bikin acara ramah tamah biar yg ikut rapat besok bisa saling bersilaturahmi. Sekalian acara syukuran sembuhnya Frodo, kan waktu dateng ke sini dia sakit tuh, trus diobatin Ada.

Legolas: (setelah nyeruput teh athelas) Oh, gitu? Wah kalo ada cara makan2 pasti Legolas dateng, deh. Kan Mpok Arwen tau, Legolas tuh hobby banget merry making.Wine oleh2 dari Adar disediain juga kan, Wak?

Elrond: Lu dasar anak Mirkwood, pikirannye kagak jauh dari merry making sama wine, ye? Pake baju yang rapi lu nanti pas makan2 sama rapat, jangan pake baju buat jalan gak keruan kayak gini... gak pantes, tau! Lu bawa jubah resmi lu gak?

Legolas: Bawa dong, Wak. Naneth kan udah berkoar2 nyuruh Legolas bawa jubah resmi. Naneth sendiri yg jahit lho, Mpok Arwen. Masih bagus, biar kata Legolas terakhir pake itu jubah kira2 50 tahun yang lalu, waktu Uwak Elrond dateng ke Mirkwood. Inget gak Wak, yang warna coklat muda itu lho. Warna krem.

Elrond: Demi Elbereth, Legolas...emang baju lu kagak ada yg warna lain ape, selain coklat ame ijo? Sampe ke jubah resmi lu juga coklat? Sementara si Arwen bajunya udah segala macem warna gitu.Tiap si Es Teler dateng dia bikin baju baru. Ya udah deh.... mahkota lu dibawa, kan?

Legolas: Wah, enggak tuh, Wak...bukannya gak perlu? Emang ada yang mau naik pangkat, atau ada tamu Raja? Atau ada yg mau dinobatin jadi Raja? Aragorn mau jadi Raja sekarang, ya?

Elrond: Ya enggak sekarang, dong, Legolas... Lu tuh beneran udah lulus belon sih? Kita pan di Rivendell, bukan di Gondor.Ntar kalo Sauron udah kalah –itu juga kalo kalah- baru dia jadi Raja dan boleh nikah ame Mpok lu.

Legolas: Ya udah kalo gitu, Wak. Legolas pake mahkotanya ntar aja pas Aragorn jadi Raja dan nikah ama Mpok Arwen. Lagian Legolas kan udah ngepang rambut ini, jadinya gak berantakan. Kalo rapat kan yg penting rapi, kata Adar.

Elrond: (putus asa ngadepin kecuekan Legolas) Ape lu kate, deh! Yang penting lu pake itu jubah, mau coklat kek, mau pink kek. Lu liat kagak, gue sehari2 aja pake jubah... Adar lu tiap hari pake mahkota, biarpun mahkota buah berry juga.

Legolas: Iya, Wak... tapi giliran itu buah berry ada semutnya dia jadi repot, garuk2 kepala mulu. Belum kalo sodara2 sepupu Legolas si Mirion sama Elbarad lagi kumat bandelnya, suka nyolongin buah berry dari mahkota Adar. Wah, Adar langsung ngamuk2. Naneth sampe bete, katanya kapan sih Adar mau pake mahkota yg bener? Tapi Adar bilang sayang, kalo sehari2 pake mahkota emas. Jadi lebih praktis di kepang kayak Legolas kan, Wak, Mpok? (Arwen dan Elrond bengong ngedengerin celotehan Legolas)

Elrond: Ya udah deh, lu masuk dulu sana. Kamar lu udah disiapin tuh. Sesuai selera lu, yang pas depan jendelanya ade pu'un beech. Jadi kalo lu bosen, lu panjat deh itu pu'un. Istirahat dulu sana, jangan lupa mandi ya, sebelum acara ntar malem. Ngomong2 kuda lu udah disimpen di kandang, kan? Jangan lu lepas di kebon, kayak waktu dulu lu dateng ke sini. Abis bunga2 Mpok lu dimakanin. Itu kuda ape kelinci sih? Semua dimakan. Inget, ini bukan Mirkwood, kalo disana lu tinggal bersiul doang, dateng deh itu kuda dari hutan. Kalo disini kuda kudu lu kandangin...

Legolas: Oh, udah kok, Wak udah dikandangin. Kuda yang kemaren emang tukang makan apa aja, kayak kelinci. Makanya namanya Bunny. Ya udah deh, Wak, aye permisi masuk dulu ya, tapi kamarnya yang sebelah mana nih, Mpok?

Arwen: Lu tau si Lindir, kan? Pan lu akrab banget sama dia, kalo urusan nyanyi menyanyi. Dia ada di belakang, tuh. Lu tanya deh, sama dia kamar lu di mana.Kemaren dia yang disuruh nyiapin. Handuk sama sabun juga udah ada. Lu mau teh athelas buat di kamar gak? Ntar gue suruh anterin.

Legolas: Boleh, Mpok... Yuk ah, Wak, aye masuk dulu. Permisi, Wak...

Elrond: Iye...masuk gih. Jangan lupa telpon Adar lu kalo lu udah nyampe. Ntar dia blingsatan kalo gak dapet kabar. Kayak gak tau Adar lu aja...

Legolas: Iya Wak, nanti aye telepon. Hannon le ya, Wak, Mpok, ubi rebus sama teh athelasnya enak banget.

(Legolas pun masuk ke kamarnya. Arwen dan Elrond berpandangan sambil geleng2 kepala. Ya ampuuun... itu anak beneran elven prince apa bukan, sih?)

=====================================================================

End of transcript. Sekian dulu hasil sadapan dari Agent K. Semoga informasi ini berguna bagi warga Middle-earth. :-)

Niph alias Agent K

Thursday, June 22, 2006

Legolas-Gate Part 5: The Road To Isengard




oleh Kania Anggraeni


Setelah perang Helm's Deep selesai, sesuai janjinya, sebagai anak yang baik Legolas segera menelepon Adar-nya...



L: Halo, Adar? Legolas nih. Perangnya udah selesai...

T: Legolas? Telepon ke istana aja, jangan ke HP... biar Adar pasang speaker, soalnya Naneth kamu juga pengen ngomong tuh.

L: Oh, gitu. Iya deh, Adar. (Legolas memutar no. telp istana Thranduil)

T: Halo, Legolas? Gimana, perangnya udah selesai?

L: Udah Adar, wah... Legolas kalah, nih.

N: Aduh, kalah, ion nin? Rohan kalah dari Isengard? Wah, gawat! Tapi kamu baik2 aja kan? Gimana dgn Aragorn & Gimli?

L: Bukan kalah perang, Naneth. Perangnya sih yang menang Rohan, dong. Maksud Legolas, Legolas kalah dari Gimli. Dia udah ngapak 42 Orcs, Legolas cuma dapet 41. Kalah tipis, sih...

T: Legolas Thranduilion! Kamu ini bikin deg2an Adar sm Naneth aja! Tapi denger2 Pasukan Rohan kalah banyak sm pasukan Saruman. Gimana tuh, kok bisa menang?

L: Oh, itu karena Gandalf, Adar! Wah, Gandalf top banget deh! Bayangin Adar, Naneth, dia ngejemput pasukan Erkenbrand, yang dateng pas matahari terbit, tepat banget timing-nya. Trus yang lebih hebat lagi nih, Gandalf juga bisa mindahin hutan ke dkt Helm's Deep padahal di sini kan padang rumput semua. Eh, pas kita keluar tiba2 JRENG! Ada hutan! Kayaknya sih pohon2 itu segerombolan Huorn dari Fangorn. Ini hutannya lagi kita lewatin. Udah mau keluar sih, sayang deh. Padahal Legolas demen bgt lho. Gandalf bisa aja deh.

T: Oh, jadi yang bantuin bukan Haldir, toh? Kok Adar denger2 Haldir dan pasukannya pergi ke Rohan bantuin Theoden? Udah gitu katanya Haldir tewas, lagi. Makanya Adar sm Naneth kuatir bgt, Kalo Haldir aja tewas, kamu gimana?

L: Haldir? Gak tuh. Haldir mah di Lothlorien. Jaga2 di sana. Adar denger gosip dari mana, sih?

N: Abis, di infotainment yang Naneth tonton, itu tuh, yang namanya MESRA, katanya Haldir pergi perang ke Helm's Deep trus meninggal di sana.

L: Ah, Naneth. Acara gosip kok ditonton. Nonton CNN (Calad Numenorean News, Calad = light - Agent K), dong. Acara berita, tuh. Di situ ada liputan Legolas lagi manah sambil meluncur di atas shield. Waktu itu sih gak kepikir, tapi setelah Legolas liat kemaren, keliatannya keren juga, lho!

T: Adar udah nonton, kok. Kamu kan sebetulnya gak pake meluncur di atas shield juga bisa, cuma kamu aja yang gak tahan liat shield nganggur. Adar kan kenal kamu, dulu waktu kecil kamu suka nyolong shield warisan Engkong Oropher dari jaman di Doriath dulu, untuk dijadiin Skate board. Emang kamu pikir Adar gak tau? Shield Engkong kamu sampe pada rompal semua, tuh, gara2 kamu jadiin mainan...

L: Tapi kan, setelah itu Legolas beli shield sendiri ke Dale. Lagian shields nya Engkong kan emang udah pada rompal gara2 dipake perang. Bukan gara2 Legolas, tuh.

N: Terus kamu lagi ngapain lewan Hutan Huorn segala? Kok gak balik ke Edoras?

L: Ini, katanya Gandalf dan Theoden mau ngomong sama Saruman. Denger2 Isengard udah dikepung Ents, lho! Kata Gandalf, sih. Asyik, kali nanti Legolas bisa ketemu Ents... Legolas kan ketua EFC (Ents Fans Club) di Mirkwood.

N: Lho, yang jaga Edoras siapa,dong?

L: Kan ada Eowyn, Naneth. Eh, Naneth, Eowyn tuh kasian, deh. Kayaknya dia naksir Aragorn, padahal Aragorn kan udah lama pacaran sama Ar... Auw!

N: Lho, ion nin? Kenapa kamu? Ada Orcs lagi?

L: Bukan, Naneth. Legolas ditimpuk Aragorn. Katanya Legolas biang gosip. Kok dia denger aja, ya? Emang gak salah dia lulus cum laude dari STPDN! (Sekolah Tinggi Pendidikan Dunedain of Numenor – Agent K)

T: Makanya, jangan suka sembarangan ngomongin orang. Eh, Hutannya bagus gak?

L: Keren banget, Adar! Pohon2nya bisa bersuara. Legolas pengen dengerin suara2nya. Kan kali2 aja bisa ngerti mrk ngomong apa gitu, tapi Gimli gak mau. Dia ketakutan, tuh. Legolas jadi kasian juga, jadi Legolas dengerin juga dia cerita2 ttg Glittering Caves.

T: Yah, namanya juga Dwarf. Adar heran juga, kok dia tabah bener temenan sama kamu, yang pikirannya pohon melulu. Padahal Adar punya istana bagus, tapi kamu gak betah karena hrs tinggal di gua, malah milih bikin talan di pohon beech pas di depan je.

Legolas-Gate Part 4: The Battle of Helm's Deep




oleh Kania Anggraeni


Suilad!

Agent K kembali dengan Legolas-gate Part 4, tentang komunikasi telepon antara Legolas dengan Adar-nya waktu Perang Helm's Deep. Enjoy!

Niph a.k.a Agent K

=========================


The Battle of Helm's Deep baru saja dimulai. Legolas sedang sibuk menembak Orc ketika tiba2 HPnya bunyi. Tapi krn dia pake handsfree
jadi gak gitu repot waktu terima telepon.


L = Legolas
T = Thranduil




L: Halo, siapa nih? Adar ya?

T: Iya, ion nin. Kamu lagi ngapain?

L: Lagi perang, Adar! Yak... sembilan!

T: Lho? Sembilan? Sembilan apa?

L: Sorry Adar, ini Legolas lagi ngitungin jml Orc yg Legolas tembak. Soalnya... Sepuluh! ... Legolas lg saing2an sama Gimli, siapa yg plg banyak bunuh Orc... Yak... Sebelas!

T: Legolas Thranduilion! Lagi perang gini kamu sempet2nya main2!

L: Nah, Adar sendiri? Lagi perang gini...Yess! Dua belas! ...masih ngotot juga nelepon. Kan Legolas udah bilang kalo mau perang.

T: Iya, abis gimana. Itu Naneth kamu panik berat waktu tahu kamu mau. Ikut perang (suara Legolas: Yak... Tiga belas! Empat belas!) Legolas! Kamu dengerin Adar gak sih?

L: Denger, Adar. Adar ngomomg aja, Legolas dengerin sambil nembak dan ngitung. Wah...bisa ditembak nih...yak Lima belas! Enam belas! YESS!

T: Iya, itulah, Nanet kamu ribut nyuruh2 Adar nelpon kamu (suara Legolas: Tujuh belas...!) Adar udah rahasiain kl kamu perang, eh, ketauan juga. Jadinya ya gitu deh. Katanya kl kamu masih jawab telepon paling enggak kamu masih idup...

L: Oh gitu...Ya sudah, bilang aja sama Naneth...Yak, Delapan belas!... bilang aja kl Legolas kan lulus cum laude dari MIA (Mirkwood Institute of Archery - Agent K) jadi bisa jaga diri. Ini aja Legolas udah nembak... Sembilan belas! Sembilan belas, Adar! Hebat ya?

T: Aduh Legolas, ion nin, Adar jadi bingung ngomong sm kamu sambil ngitung begitu (Suara Legolas: YESS! Duapuluh...! Tapi eh... yah panahnya abis!)Wah, panah kamu abis, ion nin?

L: Iya nih, musti mungutin panah bekas deh. Eh Adar, bentar dulu ya? Itu Gimli dtg, Legolas mau nanya dia udah dpt berapa Orc...

T: Eh ion nin! Tunggu... Heh..dasar anak badung! Dia sadar gak sih kl pulsanya Mirkwood yang bayar?

(Legolas ngobrol bbrp saat dengan Gimli, lalu meneruskan pembicaraan telpon-nya)

L: Wah, Adar! Gimli baru dapet 2 Orc lho! Jadi sementara ini kemenangan ada di pihak Legolas... Asyiik! Aduh Adar, udah dulu deh, ya. Mau mungut panah bekas nih... Adar juga sih, nelepon pas lagi perang gini. Untung lagi agak reda serangannya.

T: Iya deh, Adar jg pusing kalo kamu ngomongnya sambil ngitung Orc mati segala. Tapi kalo perangnya selesai kamu telepon ke Adar & Naneth ya! Janji lho!

L: Beres, Adar! Salam buat Naneth dan....

T: Iya, udah tau! Furfoot, kan? Kamu bisa gak sih gak mikir laba2?

L: Hehehe...Adar tau aja. Ya udah, Namarie, Adar!

T: Ya...Ya... Namarie juga. Baek2 kamu jangan malu2in Adar dan Mirkwood... Jangan lupa sebut nama Elbereth...

L: Iyaa...katanya mau Namarie. Udah ah, skrg Namarie beneran!

Tuesday, June 20, 2006

Legolas-Gate Part 3 Lothlorien-Edoras



oleh Kania Anggraeni


*Ini hasil sadapan Agent I, karena pada waktu itu Agent K sedang diawasi secara ketat oleh Thranduil, jadi sementara Agent I dulu yang menyadap...*

========================

Email yang dikirimkan Legolas pada Adar-nya dari Lothlórien, setelah para Fellowship (minus Gandalf) berhasil kabur dari Moria.

From: archer_grnlf@mirkwood.com

To: aran_01@mirkwood.com
Subject:
Re: Belom kapok juga?

Cc: Naneth

Suilad, Adar



---On January 19, 3019 TA, Thranduil The King of Greenwood wrote:


> Adar kaget pas denger dari kamu bahwa Gandalf tewas di Moria. Yang

> paling bikin Adar prihatin, kamu ngapain aja waktu itu? Udah tau

> Gandalf tu udah tua, jalan aja pake tongkat, kok kamu bisa-bisanya

> ninggalin dia begitu aja. Mbok ya dituntun apa gimana.Jembatannya dwarf itu kan sempit. Pantes aja kalo Gandalf kepeleset.



Adar, Gandalf sendiri yang nyuruh kita2 pada lari duluan. Dia bukan kepeleset kok. Balrog-nya udah jatuh duluan dari jembatan, tapi terus narik Gandalf pake pecut apinya. Ngomong-ngomong ini Legolas attach foto the watcher of Moria, cave troll dan Balrog. Yang the watcher-nya agak kabur, lantaran Legolas ngambilnya sambil lari. Sampe ditereakin Boromir, lho, Adar.

"Stop shooting pictures,
Legolas. Aim to its eye!" katanya.

Yang cave troll juga mungkin kurang tajam, maklum kurang cahaya di Hall of Mazarbul, tempat makamnya Balin. Dua makhluk di punggungnya itu Merry dan Pippin, tapi kelihatannya kurang jelas, ya, jadi lebih mirip punuk gitu
. Nah, Legolas paling seneng gambar Balrog-nya ini. Jelas banget kan? Nggak usah pake blitz soalnya, udah api melulu, terang benderang. Tadinya Legolas mau kirim lewat HP, tapi terus inget HP Adar dan Naneth kan nggak bisa nerima gambar, jadi ya udah, di-attach aja. (Kapan sih Adar dan Naneth mau ganti HP pake yang lebih canggih? Yang ringtonenya OK, gitu, supaya Legolas bisa kirimin lament-nya para Galadhrim untuk Gandalf. Sedih sih, tapi asyik...)



> jadi kamu belom kapok juga? Gandalf yang sakti gitu aja sampe

> tewas, apa lagi kamu, yang pas Dagor Dagorlad belom lahir?

Nggak bakal kapok, Adar! Legolas udah sumpah setia mo belain Frodo sampe Mt. Doom sekalipun. Balrog aja Legolas berani, apalagi cuma gerombolan orc-nya Sauron.

 Kayaknya udah dulu deh, Adar. Diajakin Haldir cibang-cibung di sungai Nimrodel, nih. Mungkin Legolas kirim e-mail lagi kalo udah sampe Gondor. Katanya sih, di deket2 Fangorn ada warnet murah banget, tapi konek-nya aja seminggu, males ah. 

Cup kangen buat Naneth dan Furfoot (jangan dibiarin main di rumput,ya, Adar. Kalo sampe ada bunga rumput nyangkut di bulu kakinya, suka repot nyopotinnya... Bisa ampe ngegigit...)




Legolas





ATTACHMENT 1 File Name "Laba-laba Air Moria.jpg"

ATTACHMENT 2 File Name "Cave Troll Ko'it.jpg"

ATTACHMENT 3 File Name "Balrog-Gosong.jpg"




===================================================


Ini sebagian SMS yang dikirimkan Legolas pada papahnya (dan
sebaliknya), antara Lothlorien dan Edoras:



Legolas HP: adar, tau nggak lgls dikasih apa ama lady gldriel? busur, adar, busur dan panah para galadhrim! keren banget, lho!jadi malu ama panah yg dibawa dr mirkwood. langsung aja lgls cobain. tarikannya mantep bgt. trus kedengeran gedebuk keras bgt. crebain di sini gede2 kali, ya, adar, gubraknya ampe kenceng gitu. pas kita brgkt, keliatan lord celeborn lg berantem ama gwaihir, yg ngacung2in panah galadhrim. siapa jg lagi yg iseng pake nembak gwaihir segala. udah dulu, ah, adar. ngedayung lagi!!!



Legolas HP: adar, guess what? kita lagi di tol brandir. trus ada makhluk aneh terbang nyamar jadi awan. lgls langsung aja bidik, nggak lupa nyebut nama Elbereth. dan...KENA! hebat gak tuh, adar?



Adar HP: anak sapa dulu? hehehe...



Legolas HP: ih, adar ge-er. busur galadhrim ini emang OK bgt, adar. kira2 bisa gak ya pasukan mirkwood dipersenjatai dengan busur dan panah dari lothlorien?



Adar HP: emangnya kita mau tuker dengan apa tu senjata? laba2? kamu pikir adar kamu ni kaya raya?



Legolas HP: ah, adar pelit.





===================================================

Adar HP: Halo. Legolas?



Legolas HP: I...iya...adar...hiks...



Adar HP: Lho, kenapa kamu, nak? Ada apa? Kamu di mana?



Legolas HP: Di... di Parth Galen, deket Rauros, sebelah sonoan dikit. Kita baru... kita baru ngehanyutin Boromir... Boromir mati, adar... hiks...



Adar HP: M...mati...? Mati kenapa?



Legolas HP: Dikeroyok uruk-hai, adar, pas ngebelain Merry dan Pippin.



Adar HP: Uruk-hai? Uruk-hai dari mana? Berapa banyak?



Legolas HP: Nggak tau. Ratusan sih. Di jidatnya pada dicap tanganputih. Sponsornya kali, ya, adar, pabrik sarung tangan.

Adar HP: Haduh! Itu logonya Saruman tau! Trus sekarang kamu mau kemana? Frodo gimana?



Legolas HP: Frodo ama Sam kabur, adar. Kayaknya sih nyebrangin danau. Merry ama Pippin diculik uruk-hai. Kata Aragorn tugas kita sekarang nyelamatin mereka berdua, supaya nggak sampe disiksa dan dibunuh.



Adar HP: Waduh... Berabe nih. Kalian cuma bertiga mau lawan uruk-hai ratusan? ... (helaan napas panjang) Legolas, Legolas... Kamu nih, kerjanya bikin rambut adar cepet beruban aja.



Legolas HP: Emangnya elf bisa ubanan?


Adar HP: Kalo punya anak kayak kamu, iya!



Legolas HP: Ih, adar. Legolas nelepon dimarahin. Nggak nelepon dimarahin. Pusing, ah! Udah dulu, ya. Cup sayang buat naneth.

Adar HP: (nada sengit) Nggak sekalian laba2?



Legolas HP: (nada nantang) Adar mau nge-sun Furfoot?



Adar HP: Amit-amit! Ya, udah. Ati-ati kamu! Jangan malu-maluin adar
ama naneth!

Legolas HP: Ya, udah. Namarie, adar.


===================================================

Thranduil: Halo, Legolas?

Legolas: Adar? Ada apa, tumben nelepon?

Thranduil: Kamu di mana nih, sekarang?

Legolas: On the way ke Rohan, Adar. Uruk-nya potong jalan ke Isengard lewat Rohan. Emang kenapa?

Thranduil: Ini naneth kamu blingsatan pas tau Boromir meninggal.

Legolas: Lho, kenapa emang?

Naneth: Legolas, nak? Kamu di mana?

Legolas: Lho, Naneth. Legolas masih lari2 sama Aragorn dan Gimli, nguber Uruk yang nyulik Merry dan Pippin.

Naneth: Lari...glek..? Tapi dua hari yang lalu kamu bilang kamu lagi lari ngejar Uruk-hai. Belom...nyam... kekejar?

Legolas: Belom, naneth. Larinya kenceng. Mana Aragorn sama Gimli ngotot kalo malam mesti bobo lagi. Mereka tuh kasian deh naneth, nggak bisa tidur sambil lari kayak Legolas. Kata adar naneth senewen, kenapa? Inget lho, naneth nggak boleh stress, ntar makannya tambah banyak, bajunya nggak muat.

Naneth: Naneth takut, nak. Pertama Gandalf, trus Boromir. Frodo ama Sam... Aduh... Mereka pasti tewas nantinya. Merry ama Pippin... Iya sih mereka lucu2. Tapi uruk-nya ratusan, Legolas. Gimana kalo Aragorn mati, trus Gimli...trus...hiks...hiks...nyam...

Legolas: Naneth nggak usah khawatir. Legolas bisa jaga diri, kok. Nggak percuma kan dulu Legolas lulus cum laude dari MIA (Mirkwood Institute of Archery---Agent I). Naneth tenang aja deh.

Naneth: Inget, ya... nyam...nak... Nggak usah ngoyo. Nggak usah malu kabur kalo kepaksa.

Legolas: Naneth! Legolas bukan Elf pengecut, Naneth!

Naneth: Bukan pengecut... nyam... nak. Tapi penuh perhitungan. Oh, ya... satu lagi... Tante kamu udah ngelahirin tuh...

Legolas: O ya? Laki-laki ato perempuan?

Naneth: Kembar perempuan. Dikasih nama Alfirin Evermind sama Niphredil Whiteblossom. (sama seperti Legolas = Greenleaf, Alfirin = Evermind, Niphredil = Whiteblossom).

Legolas: Oh, keren namanya... Eh, naneth, udah dulu, ya. Legolas liat pasukan berkuda. Udah deket, kira-kira 5 league lagi (8 km lebih), mau kasih tau Aragorn dulu. Salam buat Tante ama bayi-bayinya ya. Nanti kalo tugas udah beres Legolas tengokin deh. Namarie, naneth. Jangan kebanyakan makan.




===================================================


From: archer_grnlf@mirkwood.com

To: aran_01@mirkwood.com

Subject: Re:Mearas-mau dong! (Was: Belom kapok juga?)

Cc: Naneth



Suilad, Adar...
Legolas nggak bisa nulis banyak. Ini satu2nya koneksi internet yang masih nyala di Helm's Deep. Nanti malam bakal ada perang abis2an. Legolas mesti siap2. Tapi jangan kasih tau naneth, ya, adar. Ntar panik, makannya nambah banyak.



----On March 2, 3019 TA Thranduil King of Mirkwood wrote:

> Gandalf naik mearas? Tanya dong beli di mana, adar juga kan
>kepengen.




Itu mearasnya Theoden. Kayaknya tinggal satu-satunya itu. Trus diculik Gandalf, dan nggak mau ditunggangin siapa pun lagi kecuali si Mithrandir itu. Nanti deh Legolas tanya kalo perangnya udah selesai. Siapa tau Theoden masih punya yang lain.


Ini foto2 terbaru: Gandalf naik Shadowfax, Gimli nyaris jatuh dari
Arod, ama Aragorn dicium Hasufel. Sama dekilnya sih...



Sun sayang untuk naneth. Mohon doanya, ya, adar.



Legolas




ATTACHMENT 1 File Name "Shadowfax Keren.jpg"

ATTACHMENT 2 File Name "Musuh Gimli.jpg"

ATTACHMENT 3 File Name "Siapa Lebih Bau.jpg."

Monday, June 19, 2006

MESRA Specials Peduli Yogya Jateng




oleh Novia Stephani


Suilad,

Kemaren ini banyak acara pengalangan dana di TV, dan aku jadi kepikir gimana kalo acara serupa diadakan oleh para selebriti Middle-earth. Hasilnya ini. Tanpa bermaksud mengolok2 selebriti kita yang ikut andil dalam penggalangan dana, juga tanpa bermaksud mengeksploitir penderitaan saudara2 kita di Yogya dan Jateng, inilah MESRA Specials: MESRA PEDULI YOGYA JATENG (rating PG-15) di mana para selebriti Middle-earth favorit kita (well, kecuali orc, uruk dan nazgul mungkin) mengumpulkan dana untuk korban bencana gempa di Yogya dan Jateng.

Illyria

===========

Hail, halo, suilad, jumpa lagi dengan saya Ioreth dalam MESRA, Middle-Earth Selebriti Radar, tayangan infotainment tercepat, terpanas terakurat di Middle-earth, kali ini dalam rangka penyaluran kepedulian MESRA dan para selebriti Middle-earth terhadap para korban bencana gempa di Yogya dan Jawa Tengah, 27 Mei lalu. MESRA PEDULI YOGYA JATENG!


(footage reruntuhan bangunan, orang2 terkapar di emperan rumah sakit, pengungsi di bawah tenda, diiringi musik menyayat hati seperti biasa diembat dari OST LOTR)

(kamera kembali ke studio dan menyorot deretan selebriti Middle-earth duduk di meja2 kecil menghadapi telepon. The hobbits, termasuk Bilbo, duduk paling depan, diapit Gimli dan Gandalf. Di deret berikutnya duduk para elf papan atas: Elrond, Galadriel, Glorfindel, Cirdan, Legolas, Celeborn, Erestor, Haldir dan Gildor Inglorion, Elladan dan Elrohir bahkan Thranduil lengkap dengan mahkota stroberinya. Di deret ketiga duduk cewek2 cantik: Eowyn dan Arwen diapit masing2 dua beauty case, satu penata rambut, satu juru rias, satu konsultan busana, dan satu instruktur yoga merangkap masseuse spa. Di deret keempat duduk cowok2 hot menggiurkan: Eomer, Boromir, Faramir, Aragorn, Imrahil, Theodred. Di deret kelima duduk deretan engkong2: Saruman, Theoden, Denethor, Elendil, dan tak lupa Treebeard. Di deret paling atas duduk perwakilan selebriti dunia hitam: Ugluk, Shagrat, Grishnakh, Mauhur, bahkan Khamul, salah satu Nazgul, yang sedang ngomelin tukang parkir valet yang masih mengaduh2 akibat tangannya sempat dikulum2 Fellbeast tunggangan Nazgul lantaran iseng nepok2 palanya "Nice, beasty, here beasty, beasty! Nice be...yeaoooowwww!").


Pemirsa, duka para korban gempa di Yogya dan Jawa Tengah tak terukur dalamnya. Mungkin tidak banyak yang bisa kita lakukan untuk meringankan beratnya nestapa mereka yang kehilangan sanak saudara, atau tempat berteduh, bahkan mata pencaharian, gedung sekolah, dan banyak lagi. Tapi kepedulian Anda, sekecil apa pun, akan sangat berarti untuk membantu saudara-saudara kita bangkit kembali dari puing-puing malapetaka dan meniti kehidupan yang baru.

Bersama kami di sini adalah Paduka Aragorn yang akan membuka acara siaran langsung MESRA PEDULI YOGYA JATENG ini.

Silakan, Paduka.


Aragorn: Terima kasih, Saudara Ioreth. Baik. Para pemirsa setia MESRA, kami sekarang berkumpul di sini untuk mengundang Anda semua berpartisipasi dalam penggalangan dana kepedulian terhadap para korban yang ditimpa bencana gempa di Yogya dan Jateng. Pihak MESRA sudah menyediakan berbagai jalur untuk menyalurkan kepedulian Anda. Apa saja, Saudara Ioreth?

Ioreth: Betul, Paduka. Seperti yang Paduka saksikan sendiri, para selebriti sekarang berada di sini untuk menerima hubungan palantir dari para warga Middle-earth yang bermaksud menyalurkan sumbangan. Para pemirsa bisa menghubungi kami di 0910-ME-CARES, atau 0910-63-22737.

Aragorn: Ingat, 0910-ME-CARES.

Ioreth: Kami juga membuka rekening di Bank Mandos, Bank Central Annuminas, Bank Silmarilli, dan Bank Arda Daya yang nomornya sekarang tampil di layar kaca para pemirsa.


*nomor rekening berseliweran*


Ioreth: Selain itu beberapa dari para selebriti juga akan melelang barang-barangnya, Paduka.

Aragorn: Betul begitu? Wah, ini jelas kesempatan yang tidak boleh dilewatkan. Apa saja yang akan dilelang?

Ioreth: Saat ini kami masih mendata beberapa item yang baru masuk, tapi di antaranya ada foto Lady Arwen yang ditandatangani... (cut to foto Arwen)

Aragorn: Hah? (melirik sadis ke arah istrinya dan bergumam, tapi masih ketangkep mikrofon) Dasar narsis.

Ioreth: Juga foto Haldir sedang mandi. (cut to foto Haldir, sekilas banget tapi langsung memicu pekikan histeris di dalam studio)

Ioreth: (cuek terhadap lengkingan penuh napsu dan beberapa insiden jambak2an terpisah di antara penonton) Baju orc yang dipakai Sam dan Frodo di Mordor. (gambar barangnya)

Aragorn: Wah, itu nilai historisnya sangat tinggi.

Ioreth: Betul, Paduka. Ada pula beberapa suvenir khas orc.

Aragorn: Apa itu?

Ioreth: (pucet) Di sini sih katanya kep...kepala musuh yang diawetkan, Paduka. Mungkin salah catat. (gambarnya disamarkan karena terlalu mengerikan)

Aragorn: (meringis) Mudah-mudahan.

Ioreth: Ada juga panci Sam. (cut to gambar panci)

Aragorn: Yang dipakai masak rabbit stew di Ithilien itu?

Ioreth: Bukan, Paduka. Yang itu sudah dibuang di Mordor. Ini panci tekan, alias pressure cooker. Kata Sam biasa dipake bikin kelinci presto.

Aragorn: (meringis lagi)

Ioreth: Morningstar (itu senjata mirip duren besi yang dihubungkan dengan rantai dan diayun2kan trus dihantemin ke sasaran, inget perang Eowyn melawan Witch King of Angmar di Pelennor?) milik Witch King of Angmar. (cut to foto WiKi lagi mengayun2 morningstar)

Aragorn: (mengurut jidat)

Ioreth: Syal Pippin, pashmina Bilbo, baju tidur Frodo di Rivendell. (diperlihatkan foto masing2 hobbit dengan pakaian yang dimaksud)

Aragorn: Yang kedodoran itu?

Ioreth: Mode gombrong sedang digemari, Paduka.

Aragorn geleng2 kepala, trus menghampiri deretan kursi selebriti. Beberapa selebriti seperti Legolas dan Haldir udah sibuk nerima telepon.

Aragorn: Kalian ni gimana sih? Kalo mo nyumbang yang nilai jualnya gede dong! Pressure cooker. Beli di ITC Minas Tirith juga ada kayak gituan sih. Trus syal, pashmina. Apa hebatnya? Asal punya oma yang jago ngerajut bisa dapat, beli juga murah. Kamu juga. (nuding para orc) Ngapain nyumbang kepala musuh? Orc nggak bakal beli, mereka pasti udah punya koleksi sendiri. Ras lain? Maaf, ya, tapi kepala awetan bukan pajangan yang bakal dipilih buat ngehias rumah di mana pun. Itu lagi, morningstar? Buat apaan? Numbuk padi? Ayo, yang serius dong nyumbang. Frodo, kamu kan punya mithril vest itu, ato sekalian phial Lady Galadriel. Eomer, kamu udah jadi raja pelit amat. Nyumbangin Guthwine (pedang Eomer) kek. Mah, jangan ngaca melulu, Papah lagi ngomong nih, Mah! Kamu kan bisa nyumbang pendant kamu itu. Ayo, dong, ini kan buat amal, jangan pelit2.

Ioreth: Betul itu betul. (ngangguk2) Paduka sendiri mau menyumbang untuk lelang? Mungkin Anduril?

Aragorn: (gugup) Eh. Em... Ng. Ini... ini punya nilai... nilai historis... politis... erm... romantis... erm... puitis...

Ioreth: Pasti nilainya bakal tinggi banget. Mungkin bisa milyaran.

Aragorn: Em... Saya nyumbang tenaga aja ya?

Hobbit2 cekikikan ngeliat Aragorn kemakan omongan sendiri.

Ioreth: (manyun dikit) Baiklah. Sekarang, apa Paduka berkenan membuka acara?

Legolas: Belum dibuka toh? Dari tadi udah empat yang telepon saya.

Gimli: (mendengus) Hah! Baru empat! Saya lima!

Aragorn: Ya, sudah, dengan ini acara resmi saya buka! 

(nebas tiang dekor panggung dengan Anduril. Heboh sesaat karena anggota band ada yang ketimpa backdrop.)


Ioreth: Sekali lagi, pemirsa, berikut ini nomor rekening yang dapat Anda gunakan untuk menyalurkan sumbangan. Anda dapat pula menghubungi 0910-00-ME-CARES untuk menyampaikan rincian bantuan yang akan atau sudah Anda berikan, serta prosedur pengiriman barang dan uang. Hubungan palantir Anda akan dilayani langsung oleh para selebriti di studio. Bagi yang tertarik mengikuti lelang barang-barang para selebriti, sampaikan penawaran Anda melalui nomor 0910-00-ME-FIRST. Anda dapat pula menanyakan syarat2 ikut serta dalam lelang melalui nomor tersebut. Sambil mengikuti perkembangan jumlah bantuan, berikut ini para pendukung acara yang akan menghibur Anda dengan lantunan nada-nada merdu.


Lagu "All For One, One For All"

Lagu "We Are The World"

Lagu "That's What Mellonath Are For"


(kamera difokus ke deretan selebriti:


Legolas: Enam belas.

Gimli: Hah!

Haldir: Bagaimana, Bu? Foto saya? Betul, Bu. Sedang mandi, betul. Apa? Iya. Telanjang.


(running text penyumbang dan jumlah uang)

(running text lelang barang selebriti)


Lagu "Don't Let Arien Go Down On Me"

Lagu "Yogyakarta"

Lagu "You Raise Me Up"


(kamera lagi2 difokus ke deretan selebriti:


Gimli: Dua puluh dua!

Legolas: Dua puluh d..elapan!

Gimli: Hah!

Ugluk: Berani2nya cuma nyumbang seratus ribu! Tambah nggak?! Gue bilang tambah!!!! Setengah juta!!!! Awas kalo bo'ong!!!! Yah! Yah! Gue catat nih!


Lagu "Everybody Hurts"

Lagu "Cerita Kepada Mellon"

Lagu "I'll Stand By You"


(kamera difokus ke selebriti lagi:


Gimli: (nunjuk2 ke karton bertuliskan "Telepon Gimli dapat mug/payung/jam dinding cantik. GRATIS!" pake spidol merah.)

Legolas: Tiga puluh lima!

Gimli: Hah!

Celeborn: Ibu mau nyumbang apa, Bu? Lembas? Lima ratus keping. Iya, iya. Betul, Bu. Satu keping bisa dimakan satu keluarga dua tiga hari. Betul, Bu, praktis. Jadi tadi alamatnya di mana, Bu? Mm-hmm... Mm-hmm....)

Tiga lagu lagi


Legolas: Empat puluh satu!

Gimli: Oh, begitu. Putranya berapa, Pak Feanor? Tujuh? Wah. Suruh telepon saya semua, ya, Pak. Iya, saya tahu bapak elf, dan ada elf di sini, tapi jangan rasis gitu dong. Pak? Pak Feanor?

Pippin: Paket sup jamur siap seduh satu mobil box? (terdengar bunyi perut menggerenyut nyaring) Bisa ditambah ekstra sekardus dua kardus nggak?)


Tiga lagu lagi:

Gimli: Pokoknya semua dwarf Blue Mountain, Lonely Mountain, Aglarond, semuanya telepon saya! Ini perintah!

Legolas: Lima puluh dua!

Frodo: (nutup telepon dengan tangannya dan bisik ke Bilbo) Ini ibu hamil mau nyumbang lima ratus juta, tapi syaratnya dia kepengen belai2 bulu kaki saya. Katanya bawaan orok. Gimana dong?

Bilbo: Ambil, ambil. Itung2 amal nolongin orang ngidam.


Tiga lagu lagi

Gimli: Enam puluh tiga! Hehehe!

Legolas: (mendelik, gak bisa balas karena lagi nerima telepon, nulis di karton. "69+twins", trus diacungin sambil melirik ke arah telepon. Para uruk dengan pikiran jorki mereka langsung mengira ada yang nggak2 di antara Legolas, Gimli dan si kembar Elladan dan Elrohir. Semua uruk mangap terpana shock, bau napas mereka nyaris bikin Arwen pingsan) Oooo...jadi Tina lebih tua lima menit, ya. Suka piara laba2 juga? Sama dong sama saya. Oke deh. Jadi Tina sepuluh juta, Tini dua belas setengah, ya. Sudah saya catat. Terima kasih, Tina Tini...

Theoden nyolek Treebeard: Udah berapa yang telepon?

Treebeard: Ini yang pertama-rroommm... Ent juga-hrrrooomm-hoom.

Theoden: Lama amat. Nyumbangnya banyak, ya?

Treebeard: Belom tau. Kita lagi bilang halo. Hrooommm...vooommm...


Tiga lagu kemudian


Legolas: Tujuh puluh delapan.

Gimli: Delapan puluh satu!

Legolas: Hah? Kok bisa?

Khamul: Sssssummmbanggg...ssssummmmbangggg...iiiiiiikkkkkk!!!!!!! *pekikan khas Nazgul yang memekakkan telinga*)


Tiga lagu kemudian


Legolas: Nggak papa nggak nyumbang. Telepon aja. Nanti sumbangannya dari kocek saya.

Gimli: Delapan puluh enam! (muka girang)


Sam datang dari dapur bawa kardus berisi air mineral buat para selebriti yang tenggorokannya kering karena menerima telepon. Ioreth tergopoh2 melepaskan diri dari sisi Frodo dan membantu Sam membagikan air mineral.)


Dua lagu kemudian


Gimli: Sembilan puluh!

Legolas: Delapan puluh delapan tapiiiiii.... (nyoret2 di kertas "294.958.500 + 1 cincin berlian + 600 kardus mi instan + 1 mobil box susu bayi" trus diacungin dengan bangga)

Gimli: (melotot) HAH!

Merry: Maaf, Pak. Kami tidak terima sumbangan pipeweed, hanya pakaian layak pakai, makanan siap makan, obat-obatan, air, selimut, tenda, semacam itu. Tapi kami hobbit2 menerima kok kalo ada yang kirim pipeweed. (menciut karena dipelototin Gandalf) Eh...erm...saya bercanda kok, Pak. Bapak nyumbang uang aja, ya?)

Ioreth: Pemirsa, terima kasih yang sedalam-dalamnya kami sampaikan pada semua pihak yang telah menunjukkan kepeduliannya dalam acara ini. Para selebriti yang telah meluangkan dua setengah jam yang berharga untuk berada di sini. Para personil band dan penyanyi. Dan terutama para dermawan yang telah memberikan sumbangan malam ini. Seluruhnya terkumpul uang sebesar 10.467.899.625 koin perak Gondor, di samping bantuan pangan, sandang dan obat2an, dan banyak lagi.


*tepuk tangan, suit-suit*


Foto Haldir (seorang kru studio membawa foto yang dimaksud, ukuran poster, dibingkai. Haldir duduk di bathtub penuh busa, nyengir lebar, pake topi mandi pastik kembang2 ungu, di satu tangan bawa sikat punggung, di tangan lainnya bawa bebek karet) laku terlelang seharga 65 juta!

*tepuk tangan meriah*


Peserta lelang yang beruntung adalah Ibu Firiel dari Dol Amroth, dan kini kami sudah terhubung dengan beliau untuk berterima kasih... Halo? Halo, Ibu Firiel? Ini saya Ioreth dari MESRA, Bu.

Ibu Firiel: Oh, ya, Mbak.

Ioreth: Selamat telah memenangkan foto Haldir mandi dan menyumbangkan banyak uang untuk MESRA PEDULI YOGYA JATENG.

Ibu Firiel: Oh, ya, Mbak. Sama-sama.

Ioreth: Ibu puas dengan kemenangan ini?

Ibu Firiel: Em. Sebetulnya agak kecewa. Saya cuma dengar dari teman ada lelang foto Haldir mandi, bugi...eh, polos, tapi tadi nggak sempat lihat pas contoh barangnya ditunjukin. Hmh. Agak nyesel sih. Tapi uangnya nggak bisa kembali, ya?

Ioreth: Wah, gimana, ya? Ikhlaskan aja, Bu.

Ibu Firiel: Kalo gitu ditukar aja ama aslinya, boleh?

(terdengar Haldir cegukan panik)

Ioreth: BAIKLAH! (mengalihkan pembicaraan) Terima kasih, Bu Firiel. Selanjutnya! Baju orc Frodo dan Sam terjual kepada Bapak Maervon di Lossarnach seharga 40 juta!


*sorak-sorai, terutama dari kubu hobbit*


Kami telah terhubung dengan Bapak Maervon dari Lossarnach. Bapak Maervon? Saya Ioreth, Pak, dari MESRA.

Pak Maervon: Halo, Mbak Ioreth. Saya penggemar setia nih. Selalu nonton MESRA, nggak pernah absen. Sampe istri saya mau nonton bola mesti nunggu saya selesai nonton MESRA dulu. Anak-anak saya bilang "Papah kok aneh sih, senengnya nonton infotainment. Di mana-mana bapak-bapak doyannya kan nonton berita ama olahraga. Trus saya bilang...

Ioreth: (tereak) Terima kasih, Pak! (mikir "Baru kali ini nih ada yang ngalahin bawelnya gue!") Dan selamat sudah memenangkan baju Frodo dan Sam. Apa motivasi Bapak dalam ikut menawar untuk item ini?

Pak Maervon: Pertama saya ingin ikut menyumbang, Mbak, walaupun kecil, tapi ikhlas dari lubuk hati yang teramat dalam. Saya ikut prihatin dengan penderitaan warga Yogya dan Jateng. Sungguh tidak disangka2. Kita mengantisipasi Merapi, lho kok ya malah tanah goyang, gitu lho. Hati saya benar-benar teriris, hancur, remuk melihat kesengsaraan saudara-saudara kita yang...

Ioreth: Yang kedua, Pak? (mikir "Dasar penggemar infotainment. Bahasanya juga sok didramatisir gitu.")

Pak Maervon: Yang kedua, saya kebetulan punya banyak sawah. Belakangan banyak hama tikus, babi, burung. Saya pikir kalo pakai baju orc untuk nakut2in hama, mungkin efektif. Memang orang bisa mikir, kok mahal2 amat buat bikin orang2an sawah aja, tapi perasaan saya pilu sekali menyaksikan nasib para korban gempa itu, Mbak, naluri saya terketuk, rasa iba saya terpanggil. Pemberian saya benar-benar tidak ada harganya dibanding...

Ioreth: (ngibasin tangan nyuruh produser nutup telepon) Baiklah, Pak Maervon. Sekali lagi terima kasih atas partisipasinya. Semoga orang2an sawahnya manjur.
Kami gembira sekali karena semua item lelang ternyata mendatangkan cukup banyak uang untuk misi MESRA PEDULI YOGYA JATENG. Kami tidak bisa langsung bicara dengan masing-masing pemenang lelang, tapi berikut ini nama pemenang dan harga akhir masing2 item yang kami lelang malam ini.

*deretan nama item dan nama pemenang plus harga. Semua laku, bahkan koleksi kepala milik Shagrat yang dibeli sebuah museum. Foto Arwen ternyata dibeli Arwen sendiri.*

Terakhir, sebelum kita akhiri malam penggalangan dana MESRA PEDULI YOGYA JATENG ini, marilah kita dengarkan petuah dari Gandalf. Ki Gandalf, silakan.

*Gandalf maju ke panggung*


Gandalf: (diiringi footage korban2 gempa, rumah2 hancur, rumah sakit penuh sesak, anak2 nangis, orang antri bantuan, pengungsi brutal berebut ngambil kardus mi dari helikopter) Saudara-saudara, sekali lagi bencana alam dahsyat mengingatkan kita akan tiga hal. Pertama, kita ini remeh dan rapuh di hadapan Sang Pencipta. Gejala alam biasa saja mampu meluluh-lantakkan semua yang sudah bertahun-tahun kita bangun. Jadi apa lagi yang kita bisa banggakan, apa lagi yang bisa kita sombongkan? Kedua: dalam tragedi ini sekali lagi tampak betapa sebenarnya kita bisa bersatu-padu bahu-membahu, meskipun terdapat banyak perbedaan di antara kita, antara hobbit dan manusia, antara elf dan dwarf, antara uruk dan nazgul. Semua perbedaan di antara kita tidak ada artinya saat malapetaka melanda. Karena kita semua tahu, atau bisa membayangkan kepedihan ditinggal orang-orang kesayangan, kehilangan tempat tinggal, lapar, haus, sakit dan kebingungan. Kita pada intinya sama... Yak, Legolas, jangan protes dulu. Ingat bahwa bahkan para orc dan uruk berasal dari elf-elf pertama yang dibangunkan Eru di Middle-earth. Jadi untuk apa perbedaan dibesar-besarkan kalau kita bisa cari titik di mana kita senada dan dari situ bekerja sama. Dan ketiga...Pippin, kalau menguap tutup mulutnya, nanti kemasukan lalat: dari segala musibah ada pelajaran yang biasa diambil. Satu: walaupun tidak mungkin seratus persen menyiapkan diri terhadap kemungkinan terjadinya bencana, kita mesti menyiagakan diri sehingga ketika bencana melanda, kita bisa sigap bergerak. Dan kedua...Merry, nanti ada ujian tertulis, jadi simak baik2...kedua: merrymaking boleh saja, tapi jangan berlebih2an. Ingatlah bahwa harga sebotol wine, atau satu pint ale itu mungkin tidak artinya bagi Anda, tapi bagi para pengungsi yang tidak punya apa2 lagi, itu sangat berharga karena bisa membayar beberapa kali makan, atau perban atau yodium, atau beberapa batu bata. Jadi prihatinlah untuk sementara. Ingat, duka Yogya Jateng, duka seluruh Middle-earth juga.


*Gandalf kembali ke kursinya*


*hobbit2 mengusap air mata, cowok2 hot menggiurkan pura2 berdehem dan liat langit2 biat nggak ketauan nyaris nangis, cewek2 cantik merapikan makeup yang sempat luntur karena air mata, para elf dan engkong2 nunduk khusyu, uruk ikut terharu karena dianggap setara ama maia kayak Gandalf.*


Treebeard: Hrrrrrooooommmm...iniiiii...hrrooooommmm....siapaaaaa...rrrhooomm...yaaa??? Voom...hoom.

Ioreth: (notol2 mata pake tisu udah lepek) Pemirsa, demikianlah siaran langsung MESRA PEDULI YOGYA JATENG ini. Sekali lagi terima kasih atas antusiasme Anda untuk turut membantu mencurahkan bantuan bagi saudara-saudara kita yang tertimpa bencana. Mari kita berdoa semoga para warga Yogya dan Jateng diberikan kekuatan, kesabaran, dan kemudahan untuk bangkit kembali, amin. Westu hal, farewell, sampai jumpa lagi dalam acara MESRA berikutnya.


*seluruh pendukung acara, kecuali Treebeard, naik ke panggung dan berpegangan tangan sambil menyanyikan lagu KeMESRAan.*

---------------------

"So most men teach and few men learn. Let the unseen day be. Today is more than enough."
JRR Tolkien
Unfinished Tales